Majelis Dikdasmen PCA-Puskesmas Benjeng Sosialisasi TB MDR; Liputan Syuhud Immawan, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengadakan kegiatan sosialisasi penyakit TBC (Tuberculosis) kepada wali murid PAUD dan TK Aisyiyah se- Kecamatan Benjeng, Sabtu (17/12/2022).
Acara yang diadakan di Aula Sang Surya SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Gresik ini mendapat sambutan hangat dari para wali murid yang hadir. Mereka terlihat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Benjeng.
Acara dibuka oleh Ketua PC Aisyiyah Benjeng Mudiana SPd MPd. Dia menyampaikan kegembiraannya bisa mengadakan kegiatan yang dinilainya sangat positif ini.
“Saya merasa senang sekali bisa mengadakan kegiatan sosialisasi ini kepada wali murid PAUD dan TK ABA se-Kecamatan Benjeng. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini wawasan kita semakin luas terhadap penyakit TBC baik pencegahan maupun cara penyembuhannya,” ujarnya.
Koordinator Program TB Puskesmas Benjeng, Muhammad Mahrus memaparkan tentang perkembangan penderita TBC di Kecamatan Benjeng sepanjang tahun 2022 ini.
“Selama tahun ini kami sudah melakukan screening di Kecamatan Benjeng. Ada 500-an suspect yang sudah kita cek laboratorium ke Puskesmas dan 65 pasien dinyatakan positif TBC. Puskesmas Benjeng siap mendampingi para penderita dengan layanan pendampingan mulai dari cek dahak, pengobatan, hingga pemulihan sampai sembuh 100 persen,” ungkapnya.
Pada materi inti sosialisasi yang bertajuk Saatnya Bebas TBC Dimulai dari Saya tersebut, dr Galang Setia Adi, narasumber dari Puskesmas Benjeng, mengulas tuntas tentang penyakit TB.
Dalam satu pembahasannya ia menjelaskan tentang TB MDR (Tuberculosis Multi Drug Resistance) yang merupakan perkembangan dari TBC biasa, kemudian pada akhirnya sesuai dengan kondisinya berkembang menjadi kebal akan obat tertentu dan beberapa jenis obat lainnya.
“Jika kondisi seorang pasien sudah dalam katagori TB MDR, maka kuman TBC-nya sudah tidak bisa diobati dengan pengobatan lini pertama sehingga membutuhkan pengobatan lini kedua di mana memerlukan pengobatan yang lebih lama lagi,” jalasnya.
Setelah paparan materi yang cukup panjang dari narasumber, acara pun dilanjutkan dengan tanya jawab seputar TBC. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama.
Lilis Latifah SPd, mewakili penyelenggara, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini. “Kami sampaikan rasa terima kasih kepada tim kesehatan dari Puskesmas Benjeng, teman-teman panitia, dan segenap wali murid PAUD dan TK ABA se-Kecamatan Benjeng yang bisa hadir dalam kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Semoga kita sehat selalu,” ujarnya menutup acara. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni