Ternyata Segini Biaya Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim; Liputan Ismini Kontributor PWMU.CO Ponorogo Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Panitia Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) secara resmi telah dibubarkan dalam sebuah acara di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (15/1/23).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim 2022-2027 Dr dr Sukadiono MM dan jajarnnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Syafrudin MA, seluruh panitia, dan perwakilan beberapa amal usaha Muhammadiyah (AUM) juga lembaga pendidikan yang berkontribusi dalam acara Musywil ke-16.
Ketua Panita Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim Drs Sunarto ATM dalam laporannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya perhelatan akbar yang baru pertama kali digelar di Kota Reog ini.
“Meskipun banyak sekali kejutan, saya bersyukur acara sebesar ini bisa berjalan lancar dan sukses. Ini berkat semua pihak yang telah berkontribusi di Musywil ini,” ujarnya.
Tak lupa dalam laporan ia membacakan biaya yang telah dikeluarkan oleh panitiauntuk acara tersebut.
“Pembukaan Musywil yang digelar di Alun-Alun Ponorogo telah menghabiskan dana sebesar Rp 800 juta, saya bersyukur karena semua pendanaan tersebut telah ditanggung oleh PWM Jatim,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan total dana yang diperoleh dari berbagai pihak di Muhammadiyah untuk pelaksanaan acara tersebut yakni mencapai Rp 1.179.480.500 sedangkan total pengeluaran Rp 1.078.538.400.
“Hingga akhir kegiatan Musywil ini masih tersisa dana sebesar Rp 100 juta lebih, dan jika PWM berkenan bisa digunakan untuk acara Musyawarah Daerah (Ponorogo) yang tinggal satu bulan lagi,” paparnya.
Saldo untuk Musyda Ponorogo
Usulan direspon positif oleh Dr dr Sukadiono MM. Dia memutuskan sisa dana Musywil akan diberikan kepada PDM Ponorogo agar dipergunakan untuk acara Musyda Muhammadiyah dan Aisyiah Ponorogo 25-26 Februari 2023 mendatang.
“Kami sangat menghargai kerja keras panitia pelaksana, maka dari PWM Jawa Timur memutuskan untuk saldo yang tersisa Rp 100 juta sekian itu akan kita berikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo,” tandasnya.
Ketua PDM Ponorogo Syafrudin MA pun, dengan wajah gembira, turut menyampaikan sambutan yang akhirnya memecah suasana hadirin.
“Mengutip dari laporan ketua panitia untuk dana Rp 800 juta yang digunakan pembukaan Musywil itu sebenarnya bukan Ponorogo tidak siap, namun khawatirnya kalau kita tidak minta ke PWM Jatim, nanti dikira kurang beradab,” candanya yang sontak mengendung riuh tepuk tangan.
Candaan tersebut langsung dijawab oleh Sukadiono di sela sambutannya.
“Sebenarnya sisa dana Musywil ini memang rencana akan kita berikan ke PDM Ponorogo namun sepertinya PDM sudah kaya, seperti yang disampaikan oleh Ketua PDM tadi,” celetuknya sambil menahan tawa. (*)