Majelis Dikdasmen GKB Mengadakan Developing Leadership Program, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen GKB Gresik, Jawa Timur mengadakan Developing Leadership Program (DLP). Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan manajemen sekolah agar lebih memiliki agility atau ketangkasan dalam merespon tantangan perubahan yang semakin cepat dan tidak beraturan.
Inilah yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Jawa Timur Nanang Sutedja SE MM, Kamis (2/2/23), terkait dengan pelaksanaan DLP di Royal Trawas Hotel Cottages Jalan Raya Slepi Ketapanrame Trawas Mojokerto, Jumat-Sabtu (3-4/2/23).
“Kegiatan ini akan diikuti 43 peserta 4 sekolah dari instansi pendidikan di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB, mulai SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik,” ujarnya.
Tujuan kedua, lanjutnya, adalah menambah wawasan baru dan leadership bagi kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, potensial human resource (HR) dalam bidang layanan pendidikan sehinga semakin kuat dalam colaborative mindset and action, solid teamwork, dan mandiri (self management).
Terintegrasi dan Sinergi
Nanang Sutedja menjelaskan selain itu juga mempersiapkan kader-kader terbaik untuk memimpin amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Muhammadiyah GKB (Mugeb School) maupun Gresik yang terintegrasi, sinergis, dan memiliki daya saing yang berkelanjutan.
“Ya, harapannya AUM yang ada di Muhammadiyah GKB, baik sekolah maupun lembaga, mulai dari Pusat Bahasa Spemdalas (PBS), Mugeb Islamic Center (MIC), Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK), maupun Logmart terus bisa bertahan dan bertumbuh serta menjadi leader dlm memberikan dampak kemajuan di tengah-tengah situasi yang sedang mengalami new normal era,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, DLP ini juga untuk memperkuat layanan pendidikan yang berkualitas, modern, dan berkarakter dengan program-program yang terus kreatif dan inovatif sehingga terus menjadi pilihan utama pelanggan atau masyarakat.
“Semoga DLP yang dilakukan dua hari nanti bisa memberikan energi positif yang mampu mewarnai lembaga pendidikan sehingga bisa lebih maju lagi,” tegasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post