Menurut Anggota PCNA Panceng Nurul Afiyanah, yang unik dari kegiatan ini adalah pesertanya yang berasal dari semua lapisan. “Biasanya peserta seminar adalah orang orang berpendidikan dan pegawi kantoran. Namun kali ini PC NA Panceng ingin mengajak semua lapisan masyarakat, baik yang berpendidikan maupun tidak; baik yang bekerja di kantoran maupun tidak,” tegasnya.
Dan alhamdulillah, tambah dia, pesertanya meliputi ibu-ibu muda, baik yang sarjana maupun lulusan SD/MI. “Ada yang bekerja sebagai guru, bidan, perawat, buruh tani. Mereka berbaur dengan kami guna menuntut ilmu. Karena kami mendorong perempuan muda untuk selalu tampil di depan dalam kondisi apapun,” ucap Nurul.
(Baca juga: Tukar Makanan Khas Sambil Bincang Isu Strategis di Musykerda Nasyiatul Asiyiyah Gresik)
Ketua Panitia Iswatin Ainiyah menjelaskan, seminar parenting ini bagian dari syiar Islam untuk memberikan pendidikan bagi perempuan muda dalam mendidik anak. “Kita memberikan semangat kepada anggota Nasyiah untuk memerhatikan anak-anak, karena kita tahu mereka adalah aset bangsa. Hal ini sesuai dengan amanat Musywil bahwa Nasyiah akan memberikan advokasi bagi perempuan dan anak,” ungkapnya.
Ketua PCNA Panceng Muhayatin berharap Musyda ke-13 NA Gresik yang akan berlangsung April mendatang bisa memilih pimpinan yang bisa membawa NA Gresik berkemajuan. “Semoga orang-orang yang terpilih amanah berkomitmen terhadap perjuangan NA dan Muhammadiyah,” pesannya.
(Baca juga: Dua Siswa NU-Muhammadiyah Ini Kompak Sandingkan Gelar Juara OLIPA 3)
Ifa Faridah, Anggota PDNA Kabupaten Gresik yang ikut hadir memberi apresiasi pada PCNA Panceng yang sukses menyelenggarakan seminar parenting itu. “NA adalah kader Muhammadiyah sekaligus kader bangsa. Sasaran dakwah kita adalah ibu muda dan anak. Maka sudah sangat tepat mengadakan seminar parenting ini,” kata Ifa yang berharap dari seminar ini kader NA bisa memberi pendidikan yang tepat untuk anak sendiri atau anak-anak di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Di akhir acara diadakan kuis dan peserta yang bisa menjawab mendapat souvenir kalender dan bolpoin dari STIKES Muhammadiyah Lamongan. (Ria Eka Lestari)