
Prof Abdul Mu’ti Mantu; Rombongan PWM Jatim Hadir; Liputan Syamsudin, Wakil Ketua PWM Jatim.
PWMU.CO – Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd menggelar resepsi pernikahan anaknya, di Aula KH Ahmad Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (4/2/2022).
Dia menikahkan putranya yang bernama Aqil Aulia Wafda Amin (putra pertama H Abdul Mu’ti dan Hj Masmidah) dengan Addin Khairunnisa Juswil (putri pertama H Juswil Maas Taha dan Hj Zikriah). Keduanya berdomisili di Jakarta.
Seremoni kirab pengantin menuju pelaminan dimulai pukul 10.00 WIB. Setelah mempelai jumeneng di atas pelaminan diikuti oleh dua orangtua masing masing mempelai. Tausiah pernikahan dan sambutan atas nama keluarga disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi. Dilanjutkan doa penutup oleh Prof Din Syamsudin MA PhD.
Baik Haedar ataupun Din, menyampaikan pesan tentang resep rumah tangga harmonis, yaitu sakinah yang dibangun di atas dasar mawaddah dan rahmah. Keduanya juga berdoa agar barakah Allah senantiasa melimpah atas mempelai berdua.
Selain dihadiri tokoh Muhammadiyah, perhelatan ini dihadiri tokoh nasional. Seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Ketua MPR Asrul Sani, mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin, mantan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni.
Rombongan dari Muhammadiyah Jatim juga hadir. Yakni Nur Cholis Huda dan Achmad Jainuri. Keduanya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim periode 2015-2022. Ketua dan Anggota PWM Jatim juga hadir. Yakni Sukadiono (Ketua), Biyanto (Sekretaris), dan para Wakil Ketua: Hidayatulloh, Syamsudin, Tamhid Masyhudi, Muhammad Sholihin, Hidayatur Rohman, dan Sasmito Djati.
Rombongan PWM Jatim masuk ruangan terbilang masih pagi. Aula masih lengang. Belum banyak orang. Lalu menyusul Din Syamsudin bersama istri. Yang menarik, meskipun disediakan kursi khusus untuk Din, namun dia lebih memilih bergabung dengan rombongan PWM Jatim. Seperti biasanya, diskusi bersamanya terasa renyah, berbobot, dan gayeng. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni