PWMU.CO – Ujian Unjuk Kerja dan Kreativitas berlangsung di SD Muhammadiyah Kreatif 20 Surabaya di halaman sekolah Jalan Tembok Dukuh Butulan No 7, Kamis (2/2/2023).
Pagi itu suasana di halaman sekolah dipenuhi ratusan siswa. Mulai kelas 1 hingga 6 hadir lebih pagi. Ada tenda bernuansa biru putih. Siswa kelas 6 mempersiapkan dan merapikan beragam karya kreativitasnya di meja.
Mereka terlihat antusias dan semangat. Berpakaian sesuai tema yang dipilih dengan beragam asesorisnya. Siswa juga menghias stan dengan pernak-pernik menambah ceria suasana.
Kepala SD Muhammadiyah Kreatif 20 Mohammad Ain SPdI menyampaikan, pameran karya ini serangkaian penilaian persyaratan kelulusan siswa kelas 6.
”Ujian praktik dan ujian sekolah akan dilaksanakan bulan Mei 2023 mendatang,” jelasnya.
Ustadz Ain mengatakan, biasanya pelaksanaan Ujian Kenaikan Kelas 6 dilaksanakan Maret-April 2023. Karena berdekatan puasa Ramadhan, SD Muhammadiyah Kreatif 20 pelaksanaan Ujian Unjuk Kerja dan Kreativitas (UKK) di awal Februari.
”Pelaksanaan kami majukan agar pada bulan Maret-April, anak-anak fokus dengan program Ramadhan dan ujian sekolah tulis,” katanya.
Guru Al-Islam ini menyampaikan, tujuan UKK sebagai syarat penilaian kelulusan dan mengembangkan bakat siswa sesuai dengan passion.
Ain menerangkan, beberapa hari sebelumnya siswa bersama tim dan guru pendamping membuat produk seperti film indie beserta mading sesuai tema pilar yang dipilih.
Enam pilar itu nasionalisme kebangsaan, wawasan budaya, teknologi, pembiasaan hak dan kewajiban yang positif, peduli lingkungan, dan pilar kemasyarakatan.
”Setiap tema pilar terdiri 3-4 tim yang masing masing beranggotakan 4 siswa dengan satu pembimbing,” lanjutnya
Tim dibentuk minim agar siswa fokus pada pengerjaan dan penguasaan projek yang diampu. Proses pembimbingan dilakukan tiga kali per pekan terkait dengan pembimbingan teknis serta cara penulisan laporan.
Respon Wali Murid
Pameran unjuk kerja dan kreativitas ini mendapatkan respon positif dari siswa dan wali murid. Siswa Thalha puas dan bahagia dengan produk film indienya.
”Saya senang dan puas dengan hasil kerja sama tim dari proyek kali ini, luar biasa,” ucap siswa kelas 6 Habibie itu.
Sementara Abid bersama kelompoknya menyajikan film indie dengan pilar nasionalisme dan kebangsaan. Mereka menyajikan video bertema bangunan bersejarah di sekitar Kota Pahlawan.
Selanjutnya mengikuti penjurian. Penjurian dilakukan secara terbuka di hadapan panelis disaksikan oleh pengunjung. Siswa kelas 1-6 boleh bertanya sehingga ada sharing pengetahuan kepada adik-adik kelasnya.
Panelis dan juri dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya dan Sekolah Kreatif Menganti Gresik. Mereka menilai langsung performance presentasi, produk, dan kreativitas yang disajikan oleh siswa.
Panelis dari SD Muhammadiyah Kretif 16 Surabaya Ustadz Eko mengatakan, keterampilan komunikasi siswa sudah sangat baik dari penampilan presentasi.
”Siswa kelas 6 terlihat percaya diri, runtut, dan cukup tenang saat memberikan penjelasan dari pertanyaan juri,” katanya.
Apresiasi datang dari panelis Ma’rifah Ramadhona dan Ustdzah Andhika Aryanti dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Menganti Gresik.
”Luar biasa kegiatan UKK kelas 6 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20, kami akan coba adopsi kegiatan seperti ini di sekolah kami,” katanya.
Mohammad Ain mengatakan, panelis dari sekolah lain ini supaya objektif. Juga memberikan kesempatan pada Sekolah Muhammadiyah lain sharing praktik pembelajaran.
”Semoga saling menginspirasi untuk kemajuan sekolah dan suksesnya PPDB,” jelasnya.
Penulis Rudi Ircham Editor Sugeng Purwanto