Ketua PCIM Malaysia: Bermuhammadiyah untuk Memperbaiki Tiga Peringkat Ini; Liputan Mundzirin, Kontributor PWMU.CO Kuala Lumpur Malaysia
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia Muhammad Ali Imran—atau yang biasa di panggil Umai—menyampaikan, dalam bermuhammadiyah kita bisa memperbaiki tiga peringkat alias hal.
Dia menyampaikan hal itu dalam Pengajian Bulanan dan Pengukuhan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRIM dan PRIA) Ampang, di Dewan Serba Guna Mydin, Ampang, Malaysia Ahad (12/2/2023).
Mengambil dari pelajaran Surat Ali Imran ayat 102-104, Umai menjelaskan pentingnya dalam kita berorganisasi untuk memperbaiki tiga peringkat.
Peringkat pertama, memperbaiki diri. Sebagaimana firman-Nya dalam Ali Imran Ayat 102: “Wahai orang orang beriman bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepadanya, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
Peringkat kedua, menjaga hubungan baik dalam perkumpulan atau organisasi dan larangan membuat perpecahan (bercerai-berai). Serta banyak mengingat akan nikmat Allah sebagaimana dalam firman-Nya di Surat Ali Imran Ayat 103:
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu.”
Menurut Umai, pentingnya peringkat kedua ini dalam berorganisasi karena dalam ayat 103 Surat Ali Imran di atas ada penegasan yaitu, larangan membuat perpecahan dan bercerai-berai.
Peringkat ketiga, berdakwah di jalan Allah, menyeru kepada kebaikan dan mencegah akan kemungkaran. Sebagaimana dalam firman-Nya Surat Ali Imran Ayat 104:
“Dan Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.”
Kata Umai, “Ayat ini sangat populer di kalangan kita warga Persyarikatan, karena ayat ini yang menjadi inspirasi KH Ahmad Dahlan mendirikan persyarikatan Muhammadiyah.”
Umai mengucapkan selamat atas terselenggaranya Pengajian Bulanan dan Pengukuhan PRIM dan PRIA Ampang tersebut.
Acara imi dihadiri anggota PCIM Malaysia yang baru disahkan pada paginya. “Ini adalah peristiwa penting karena baru saja PCIM Malaysia disusun langsung diundang ke sini,” ujarnya
Dalam acara tersebut tim Lazismu PCIM Malaysia menggalang donasi sebesar RM 1.850 untuk Turkiye dan Syria. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni