ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Februari 5, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pengalaman Terkecoh Mengikuti Jumatan Unik di Masjid Niu Jie Beijing Tiongkok

Jumat 7 April 2017 | 21:39
4 min read
146
SHARES
457
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ceramah berbahasa China yang dikira khutbah Jumat oleh jamaah muhibah ormas Islam dari Indonesia. Di belakangnya ada 6 ulama lainnya. (Foto Nurfatoni)

PWMU.CO – Rombongan muhibah ormas Islam ke Tiongkok memperolah pengalaman unik ketika mengikuti shalat Jumat di Masjid Niu Jie, Beijing, Tiongkok, Jumat (7/4) siang. Masjid Niu Jie adalah masjid tertua dan terbesar di Beijing. Nama masjid diambil dari nama Jalan Niu Jie, tempat komunitas Muslim terbesar di Ibukota Tiongkok itu.

Meski mayoritas anggota rombongan adalah para kyai atau ustadz yang berasal dari Muhammadiyah dan NU, tapi mereka merasa asing dengan rangkaian ibadah di masjid tertua dan terbesar di Kota Beijing itu. Bahkan, ada yang merasa ‘tertipu’. Berikut laporan wartawan pwmu.co yang ikut dalam rombongan. Redaksi!

(Baca: Kota Linxia: Mekah Kecil di Negeri Komunis dan NU-Muhammadiyah Kompak Jamak Qashar di Hongkong International Airport)

Tepat pukul 11.45 suara adzan berkumandang. Feeling saya, oh pasti Jumatan di Beijing ini akan mengikuti ‘gaya’ NU di Indonesia, yang menggunakan dua kali adzan. Sebab jika ‘gaya’ Muhammadiyah, adzan cukup sekali dan didahului oleh salam sang khatib.

Setelah adzan, para jamaah biasanya melakukan shalat sunah qabliyah. Itu pula yang saya duga akan terjadi di Masjid Niu Jie. Tetapi tidak. Jamaah tetap duduk di tempatnya. Apa yang terjadi?

Setelah adzan berkumandang, ternyata 7 pria berbaju semi jas hitam agak panjang berpadu dengan celana warna gelap dan surban putih di kepala, tiba-tiba datang dari belakang menuju tempat pengimaman. Saya mengira, setelah itu salah satu dari mereka akan naik mimbar. Ternyata dugaan saya melesat.

(Baca:M asjid Besar Barat Linxia: Tempat Dicetaknya Ulama-Ulama Tiongkok dan Ketika Ada yang Ragu Makan Daging Ayam di Hongkong)

Tujuh ulama kharismatik itu justru berbalik arah mengadap jamaah. Lalu mereka membaca Alquran secara bergiliran. Saya sempat mencatat, surat dan ayat yang mereka baca, yaitu berturut-turut adalah: Alfatihah, Ayat Kursy, Atthariq, Al-a’la, Adhdhuha, Alqadr, Alzazalah, Attakasur, Alasyr, Alfil, Alqurays, Almaun, Alkautsar, Alkafirun, Annasr, Al-lahab, Al-ikhlas (3x), Alfalaq, Annas, Alfatihah, dan Albaqarah sampai ayat 5. Lalu ditutup dengan doa.

Pembacaan Alquran setelah adzan ini, tentu saja sesuatu yang baru bagi jamaah asal Indosensia. Tapi keterkejutan tidak berhenti di situ. Setelah doa selesai dibacakan, salah seorang dari 7 ulama itu maju ke depan. Yang saya heran, kenapa dia tidak berada di mimbar Jumat yang disediakan lengkap dengan tongkat. Tapi dia maju di meja yang disulap sebagai podium, yang terletak di sebelah kanan mimbar Jumat.

Dengan bahasa China, ulama muda itu membacakan 5 lembar naskah. Tidak selalu dibaca memang. Dia padukan teks dengan narasi di luar kepala. Waktu 40 menit yang digunakan, terasa cukup lama. Mungkin karena saya tidak paham bahasanya. Tapi saya bisa menebak bahwa dia sedang menjelaskan makna isra mikraj karena mengutip ayat pertama surat Al-isra dan menjelaskan bagian per bagian. Apalagi saat ini adalah bulan Rajab.

(Baca juga: Tatkala Muadzin, Imam, dan Jamaah Dirangkap Satu Orang: Fenomena Islam di Xiamen Tiongkok dan Temuilah Leluhur Muslim sampai ke Negeri China)

Khutbah ‘asli’ yang dibawakan salah seorang imam senior di Masjid Nui Jie, Beijing, dengan menggunakan bahasa Arab. (Foto Nadjib Hamid)

Tapi yang menjadi kejutan bukan soal itu. Turun dari podium. Dia maju ke tempat pengimaman. Hati saya semakin bertanya-tanya: itu tadi berarti khutbah Jumat ya? Tapi keraguan lain datang, mengapa tak ada khutbah keduanya. Tiba-tiba keraguan itu terjawab, ketika jamaah secara serentak menata barisan mengikuti 7 ulama di depan yang berdiri, pertanda shalat Jumat dimulai.

Kami takbir bersama mengikuti 1 dari 7 ulama itu yang berada di posisi paling depan sebagai imam. Tapi, muncul pertanyaan lagi, kok lama tidak ada suara jahr (keras) bacaan imam lazimnya imam shalat Jumat. Belum terjawab soal itu, tiba-tiba terlihat jamaah rukuk sendiri-sendiri. Oh, berarti ini masih shalat sunah (qabliyah). Saya yang semula berniat shalat Jumat, lalu ‘megubah haluan niat’ menjadi shalat sunah (bagaimana ya hukumnya?).

Saya baru sadar, ternyata yang ceramah 40 menit tadi bukan khutbah. Benar. Setelah selesai shalat sunah, 2 dari 7 ulama itu maju ke mimbar Jumat. Yang terlihat senior naik mimbar dan satunya mengumandangkan adzan ‘sederhana’, tanpa lagu.

(Baca juga: Ternyata Ada Jalan ‘KH Mas Mansur’ di Xian Tiongkok, Inilah Foto-Foto Eksklusifnya dan Tanpa Babi di Nui Jie, Jalan Sapi Beijing)

Khutbah yang berlangsung sekitar 10 menit dan menggunakan bahasa Arab itu tak ubahnya seperti yang dilakukan di Indonesia. Ada dua khutbah dan ada doa penutupnya. Selesai khutbah, imam pun memimpin shalat, dengan tata cara yang sama di Indonesia. Hanya yang agak beda, dalam iqamat teksnya seperti adzan, bedanya hanya ada kalimat iqamat.

Selesai shalat, ternyata pengalaman Jumatan unik itu menjadi perbincangan rombongan. “Saya merasa ‘tertipu’,” seloroh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, yang juga seorang ustdaz dan sering memberi khutbah Jumat.

Dari kiri: Arif, Nadjib Hamid, dan wartawan pwmu.co usai menunaikan shalat Jumat yang penuh kejutan. (Foto Nurfatoni)

Nadjib mengaku banyak ‘ketidaklaziman’ dalam pelaksanaan shalat Jumat. Dan yang paling ‘spektakuler’ adalah ceramah sebelum khutbah serta shalat sunah setelahnya. “Saya kira itu tadi sudah khutbah. Dan setelah itu shalat Jumat. Eh, ternyata bukan,” katanya sambil menduga mengapa ada semacam pengajian sebelum khutbah Jumat. “Mungkin karena sulit mengumpulkan jamaah yang tempat tinggalnya terpencar itu. Sehingga kesempatan Jumat ini dimanfaatkan untuk membina umat,” ujar Nadjib.

Bukan hanya Nadjib. Sejawatnya dari Muhammadiyah juga mengemukakan perasaan masing-masing, termasuk Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim M Saad Ibrahim. Para kyai NU yang ikut rombongan pun sama. Intinya mereka kaget dan tak menduga dengan tata-caranya, karena berbeda dengan kalaziman Jumatan di Indonesia.

(Baca juga: Ketika Ada Dua Arah Kiblat Shalat di Bandara Internasional Beijing dan Muhammadiyah-NU Berbeda ‘Jalan’ ketika Ziarah ke Makam Sahabat Nabi di Guanzhou Tiongkok)

Keterkejutan juga dialami Arif wisatawan asal Yogyakarta yang ikut Jumatan di Niu Jie. “Beda caranya di Indonesia. Mungkin ini soal faktor bahasa sehingga kita salah sangka, ceramah kita anggap khutbah,” katanya. Pegawai sebuah BUMN itu datang ke Beijing bersama istri, yang juga ikut Jumatan tapi ditempatkan secara terpisah di komplek masjid itu.

Tak ayal, pengalaman shalat Jumat itu menjadi perbicangan seru setelah Jumatan, bahkan sampai maghrib, saat rombongan menyudahi agenda hari kedua dari mengunjungi TianAnMen Square dan Forbidden City.

Sebelumnya pada Jumat pagi, rombongan bertemu dengan pimpinan China Islamic Association atau MUI-nya Tiongkok. Muhibah ormas Islam Jatim yang terdiri dari MUI, Muhammadiyah, NU, dan Pengurus Masjid Cheng Hoo, akan berlangsung sampai 15 April 2017. (Nurfatoni)

Tags: BeijingIslam TiongkokJumatan UnikMasjid Niu JieMuslim ChinaMuslim Tiongkokpwmu goes to ChinaTiongkok
SendShare58Tweet37Share

Related Posts

Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

Jumat 5 Maret 2021 | 00:01
41.4k

Ceramah seorang imam berbahasa China yang dikira khutbah Jumat. Di belakangnya ada enam ulama lainnya....

Khatib Tunjuk Anu Jamaah

Kamis 27 Agustus 2020 | 16:27
1.2k

Khatib Tunjuk Anu Jamaah (Ilustras freepik.com) PWMU.CO - Khatib Tunjuk Anu Jamaah. Adalah peristiwa lucu...

Muhammadiyah Jatim Minta Pemerintah RRC Hentikan Kekerasan pada Muslim Uighur

Selasa 25 Desember 2018 | 10:39
25

M. Saad Ibrahim (Aan/PWMU.CO) PWMU.CO - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr HM Saad...

Laporan dari Cina, Begitu Mendarat di Bandara Beijing, Langsung Tersengat Suhu Minus 10 Derajat

Kamis 13 Desember 2018 | 22:02
162

Faishol/pwmu.coMenu makan siang dengan sumpit di restoran Beijing. PWMU.CO-Begitu menginjakkan kaki di Bandara Beijing Cina,...

Universitas China Gencar Promosi ke Sekolah Muhammadiyah

Kamis 21 Desember 2017 | 16:02
28

Faruk/pwmu.coGuru dan siswa mendengarkan promosi manajer BFSU. PWMU.CO-Beijing Foriegn Studies University...

Ketika Warga Belanda, Vietnam, Tiongkok, hingga Kanada, Datang ke SMAM 1 Taman untuk Belajar Budaya

Sabtu 12 Agustus 2017 | 17:24
54

Seorang tamu asing tampak asyik belajar memasak ala Indonesia. PWMU.CO -...

Muhammadiyah-NU Berbeda ‘Jalan’ ketika Ziarah ke Makam Sahabat Nabi di Guanzhou Tiongkok

Senin 17 April 2017 | 10:39
223

Pintu gerbang terowongan bawah laut yang menghubungkan Pulau Xiamen dengan China...

Tatkala Muadzin, Imam, dan Jamaah Dirangkap Satu Orang: Fenomena Islam di Xiamen Tiongkok

Senin 17 April 2017 | 09:04
196

Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori (tengah) secara simbolis menyerahkan sumbangan...

Kisah Laksamana Cheng Hoo Ajak Ulama Xian Berlayar ke Mekah dan Nusantara

Jumat 14 April 2017 | 06:20
348

Imam Musa (baris tengah, kelima dari kiri) foto bersama rombongan ormas...

Ternyata Ada Jalan ‘KH Mas Mansur’ di Xian Tiongkok, Inilah Foto-Foto Eksklusifnya

Jumat 14 April 2017 | 05:30
170

Pengunjung yang tumplek blek di Moslem Street, Xian, Tiongkok. (Foto Nurfatoni/pwmu.co)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    55257 shares
    Share 22103 Tweet 13814
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    57245 shares
    Share 22898 Tweet 14311
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122251 shares
    Share 48900 Tweet 30563
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    8209 shares
    Share 3284 Tweet 2052
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    8209 shares
    Share 3284 Tweet 2052
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    37454 shares
    Share 14982 Tweet 9364
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    16882 shares
    Share 6753 Tweet 4221
  • Career Day Smamsatu dan Alumni yang Sukses Kuliah di Luar Negeri

    6211 shares
    Share 2484 Tweet 1553
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    120341 shares
    Share 48136 Tweet 30085
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    45920 shares
    Share 18368 Tweet 11480

Berita Terkini

  • Tari Jamuran Memeriahkan Musyda Ke-11 Aisyiyah GresikMinggu 5 Februari 2023 | 10:23
  • Pengemis: Diberi atau Tidak? Kolom ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
    Enerji Musyawarah Itu MaduMinggu 5 Februari 2023 | 10:02
  • Bakso Lazismu
    Bakso Lazismu 1000 Mangkok Hangatkan Musyda Kota PasuruanMinggu 5 Februari 2023 | 09:28
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth SummitMinggu 5 Februari 2023 | 05:26
  • Super leadership
    Super Leadership, Begini Cara PraktiknyaMinggu 5 Februari 2023 | 05:09
  • Nashifa, Siswi SMA Muhi Raih 3 Gelar Duta Siswa IndonesiaSabtu 4 Februari 2023 | 22:17
  • Matoh, Bojonegoro Tuan Rumah Rakerwil LazismuSabtu 4 Februari 2023 | 21:49
  • 30 Siswa Mudipat Student Exchange Program ke Singapura dan MalaysiaSabtu 4 Februari 2023 | 20:33
  • Wabup Lumajang: Muhammadiyah-NU Jangan Mau Diadu DombaSabtu 4 Februari 2023 | 20:11
  • Gedung baru
    Gedung Baru, Kado Milad SMK MudaSabtu 4 Februari 2023 | 20:01

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!