Inilah Sosok di Balik Video Profil Aisyiyah Surabaya; Liputan Kontributor PWMU.CO Surabaya Tri Eko Sulistiowati.
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-17 Aisyiyah seri pertama diadakan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya di Gedung SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ahad (19/2/2023).
Di sela pergantian acara, tim kreatif seksi acara menayangkan video teaser Musyda dan perjalanan tujuh tahun PDA Surabaya maupun badan pembantu pimpinan. Video dengan editing profesional itu membuat musyawirin bertepuk tangan meriah. Mereka memberikan apresiasi terbaiknya.
Begitu pula ketika video menampilkan program unggulan masing-masing bidang PDA. Mulai dari Majelis Tabligh, Majelis Kesehatan, Majelis Dikdasmen, Majelis Kader, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis Ekonomi, Majelis Hukum dan HAM, serta Lembaga Kebudayaan.
Etty Sunanti, penanggung jawab pubdekdok di kepanitiaan Musyda, telah berkoordinasi dengan timnya. Dia memberikan tanggung jawab pengeditan video ini kepada Ahmad Nur Muhaimin SUd, tim media Lembaga Kebudayaan PDA Kota Surabaya.
Sosok Muhaimin ternyata memiliki beragam peran. Di antaranya sebagai koresponden TVMU, Lensa TV, PWMU TV, freelance multimedia, mentor jurnalis cilik, Ketua Bidang Dakwah Digital Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Staf IT BNPT-FKPT Jatim.
Kepada PWMU.CO, Muhaimin menyampaikan tantangan yang dia hadapi saat membuat video. “Setiap konten perlu memikirkan konsep dan ide. Bahkan inspirasi yang mendukung proses produksi. Jadi bila ada salah satu unsur belum terpenuhi, akan membutuhkan waktu lebih untuk finishingnya,” ujarnya.
Sebelumnya Muhaimin mendapatkan bahan mentahnya dari tim media. Yakni dalam bentuk foto, cuplikan video kegiatan, rekam jejak tulisan dari PWMU.CO, dan tayangan kanal YouTube Aisyiyah Surabaya. Dia kemudian merangkainya menjadi satu video dengan tambahan musik sehingga menjadi satu tayangan yang enak dinikmati.
Lebih lanjut ia menyampaikan, “Kadang ada perubahan materi baik penambahan maupun pengurangan isinya. Akhirnya yang tereksekusi adalah di luar konsep dan ide yang disiapkan sebelumnya.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN