Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah, Begini Cara Membuatnya Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, membuat lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, di Meeting Room Edhotel SMK Models, Sabtu (2/4/2023). Pesertanya kader Nasyiatul Aisyiyah Siliragung dan siswi SMA Muhammadiyah 8 (SMK Models) Siliragung.
Ketua PCNA Siliragung, Zahrotul Janah menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sisa minyak goreng agar tidak terbuang sia-sia. “Bahan apa pun yang sekiranya bisa mendatangkan manfaat dan bisa diolah kembali maka semaksimal mungkin harus di manfaatkan, sehingga meminimalisasi pembuangan minyak jelantah (bekas minyak goreng).
Fela Layyin, penanggung jawab pelatihan, mengatakan bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana.”Semuanya adalah bahan bekas pakai yang ada di rumah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahan dalam pembuatan lilin aromaterapi meliputi, minyak jelantah, crayon bekas, arang, minyak kayu putih, stearic acid yang digunakan sebagai pengental minyak jelantah, dan benang wol.
Menurut Fela, cara membuatanya sangat mudah. “Pertama siapkan minyak jelantah 300 ml dan rendam dengan arang selama 24 jam, jika sudah 24 jam mijel di saring dan masukkan ke dalam panci mengunakan api sedang,” urainya.
Kedua, aduk rata kemudian campurkan 100 gram stearic acid. “Jika sudah bercampur antaraminyak jelantah dengan stearic acid kemudian campurkan crayon bekas yang sudah dihaluskan. Fungsi crayon sebagai pewarna lilin,” katannya.
ketiga, campurkan minyak kayu putih atau oil aromatherapy agar lilin memiliki aroma sesuai yang di inginkan. “Dalam pelatihan ini kita menggunakan oil aromatherapy lavender,” katanya.
Setelah semua bahan tercampur dan tercium aroma lavender, matikan kompor. Cairan lilin aromaterapi masukkan dalam gelas kecil yang sudah diberi benang wol, tunggu kurang lebih 8 jam agar mengeras. Setelah itu lilin aromaterapi siap digunakan
”Selamat mencoba di rumah, agar minyak jelantah tidak terbuang sia-sia,” ujarnya. (*)