PWMU.CO– Relawan MDMC Muhammadiyah Ngawi Sidiq Pramono wafat di RS Ngrambe, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dia relawan MDMC dan Kokam. Sosok bersahaja ini wafat pada usia 59 tahun. Meninggalkan istri dan dua anak perempuan. Dia masuk rumah sakit karena sakit jantung yang dideritanya sejak 2019. Pernah drop sampai dua kali
Walaupun begitu semangat dakwah di persyarikatan sebagai relawan MDMC dan Kokam tidak pernah padam hingga wafatnya.
Ratusan pelayat memenuhi halaman dan sepanjang jalan depan rumahnya. Pemakaman dilaksanakan setelah kedua putrinya datang. Keduanya kuliah di luar kota. Meski dimakamkan malam hari, sekitar pukul 22.30-an, para pelayat tetap bertahan hingga jenazah diberangkatkan.
Jenazah dimakamkan di Pemakaman Umum Bantar, Ngrambe, Ngawi yang berjarak sekitar 2,5 km dari rumahnya.
Purwoko, salah satu rekan guru, bercerita, pekan lalu Sidiq Pramono masih terlibat pada kegiatan Pondok Ramadhan di SMP Muhammadiyah 1 Ngawi.
”Saat itu kondisinya memang tidak seperti biasa. Bahkan sempat minta diantar pulang,” cerita Purwoko.
Sidiq bekerja sebagai guru di SMP Muhammadiyah 1 Ngawi. Dia selalu menunjukkan kerja maksimal. Selama ini tidak pernah terdengar keluhan dari bibirnya. Padahal dia menderit lama sakit berat.
Ketua PDM Ngawi Drs Suhardi MPdI dalam sambutan pemberangkatan jenazah menyampaikan, beberapa waktu lalu dia pamit melalui pesan WA agar tahun ini tidak dimasukkan dalam daftar pengurus PDM Ngawi. Dia ingin istirahat. ”Ternyata WA pamit tersebut merupakan kata pamit untuk selama-lamanya,” katanya.
Siapa sangka, sosok kecil murah senyum ini begitu cepat berpulang ke haribaan Allah swt. Mbah Sidiq, begitu sapaan akrab almarhum, adalah tokoh MDMC dan Kokam Ngawi. Selain mengajar, Sidiq aktif di jalur kegiatan sosial sebagai relawan kemanusiaan.
Pria kelahiran 17 September 1963 itu kini telah pergi dan tak akan kembali lagi. Warga persyarikatan Muhammadiyah Ngawi turut mengiring kepergiannya dengan doa semoga Almarhum husnul khatimah.
Warga Muhammadiyah dikoordinasi Lazismu Ngawi menggalang dana duka cita. Uangnya diserahkan Ketua PDM Suhardi untuk diberikan kepada keluarga Sidiq Pramono.
Penulis Suwarno Editor Sugeng Purwanto