Kisah Siswa ICP SDMM Ikuti Mathematics Primary Checkpoint Test, Kontributor Muhammad Ilham Yahya
PWMU.CO – Melanjutkan rangkaian pelaksanaan Cambridge Primary Checkpoint Test, Selasa (11/4/2023) sebanyak 27 siswa kelas VI ICP SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengikuti Mathematics Primary Checkpoint Test. Sama dengan hari sebelumnya, siswa SDMM mendapatkan giliran di sesi kedua.
Sebanyak 28 soal pada masing-masing paper diselesaikan dalam waktu 35 menit.
Ditemui PWMU.CO, salah satu siswa kelas VI Muhammad Rafif Aldevaro mengaku cukup bisa menyelesaikan tantangan hari kedua.
“I thinks overall are medium. Geometry, numbers easier than others. Maybe the most difficult for us is about thinking mathematically. We should write some reason to prove the mathematics statement,” ucap Rafif.
Ia menambahkan, sebagian besar tipe soal pada paper 1 dan 2 sudah pernah saat pembelajaran dan pengayaan bersama Ustaz Ilham di kelas.
Hal itu dibenarkan guru pengajar Matematika Muhammad Ilham Yahya SPd. “Alhamdulillah sebagian besar menyampaikan bisa mengerjakan dengan lancar, walaupun memang harus berkejaran dengan waktu yang hanya 35 menit untuk masing-masing papernya, “ujarnya.
Ilham mengatakan, mereka perlu menyelesaikan soal yang berhubungan dengan Numbers, Geometry, Measure, Statistics and Probability, serta Thinking Mathematically.
Dengan memakai seragam batik merah khas SDMM, anak-anak memasuki ruangan tes pada pukul 09.45. Tes dimulai tepat pada pukul 10.00 di ruang Concordia Hall lantai II Hotel Pelangi, Klojen, Kota Malang.
Paper 1 pada pukul 10.00-10.35 dilanjutkan dengan istirahat 15 menit. Paper 2 pada pukul 10.50-11.25. Tepat pukul 11.35 siswa keluar dari ruang tes.
Koordinator International Class Program (ICP) SDMM Pradita Eka Putri SPd berharap di hari kedua pelaksanaan Cambridge Primary Checkpoint Test ini siswa masih bisa fokus. Pasalnya untuk besok Rabu (12/4/2023) mereka masih perlu menyelesaikan tantangan terakhirnya yaitu muatan pelajaran Science. (*)
Coeditor Ria Pusvita Sari.