Pesan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk Wisudawan SPEAM; Liputan Dadang Prabowo
PWMU.CO – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu’ti MEd menyampaikan sambutan dengan memberikan pesan kepada wisudawan Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) Kota Pasuruan Sabtu (6/5/23) di SPEAM kampus putri.
Mengawali sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan rasa bangga dan syukur karena bisa menghadiri empat acara yang diselenggarakan dalam satu waktu.
“Ini acaranya four in one, karena three in one sudah dihapus,” ujarnya disambut gerrr oleh hadirin.
Empat acara tersebut adalah: penyerahan hibah tanah dari alamarhum Haji Abdur Rouf ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, peresmian Masjid Nyai Walidah, peresmian Asrama Putri H Abdur Rouf, dan prosesi wisuda SPEAM.
Keempat acara tersebut lanjut Mu’ti semuanya penting dan semua yang hadir menjadi bagian dari warga Persyarikatan Muhammadiyah yang diberikan kesempatan menghadiri empat acara penting tersebut
Abdul Mu’ti mengucapkan selamat kepada para santri SPEAM yang diwisuda kali ini. Dan baginya ini wisuda yang sangat khidmat karena pakai toga.
“Sekarang semua wisuda pakai toga. Mulai dari TK sampai Perguruan semua wisuda pakai toga. Jadi Indonesia ini yang paling banyak wisuda,” ujarnya disambut tawa para hadirin.
“Alhamdulilah semua kelihatan ceria dan bahagia. Dan ini merupakan bukti pencapaian SPEAM Pasuruan,” sambungnya disambut tepuk tangan dari hadirin.
Pesan untuk Wisudawan
Abdul Mu’ti berpesan bahwa wisuda adalah bagian awal dari sukses di masa depan. Dan kunci sukses adalah ilmu dan akhlak karimah.
Maka semua yakin akan firman Allah di Surat al-Mujadilah ayat 11:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (al-Mujadilah 11).
Ilmu lanjut Mu’ti adalah sarana seseorang melaksanakan mobilitas sosial. Baik mobilitas horizontal dan vertikal.
Lebih lanjut, ilmu kata Ali bin Abi Thalib adalah kunci meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ
“Barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia akhirat, maka hendaknya dengan ilmu.”
“Mudah-mudahan kalian menjadi orang alim yang mengamalkan ilmunya sehingga ilmunya bermanfaat,” pesan Mu’ti.
Menurutnya, ilmu bermanfaat mengangkat harkat dan martabat seseorang. Mu’ti juga berpesan supaya para wisudawan tidak lupa almamaternya.
“Mau melanjutkan ke perguruan tinggi atau menjadi pengusaha, mudah-mudahan tidak lupa almamater, bahwa antum alumni SPEAM,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni