PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Prof Jainuri mengingatkan pentingnya menjaga suasana keharmonisan setiap suksesi kepemimpinan. “Masuk dengan baik keluar juga dengan baik. Semangat ini penting karena ada sejumlah pergantian pimpinan amal usaha Muhammadiyah yang tidak mulus. Faktornya bisa bermacam-macam. Karena itu, harus ada niatan mengabdi di Muhammadiyah dengan lurus dan ikhlas.”
Jainuri menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada pelantikan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (29/4). Selain dia hadir pula Wakil Ketua Jatim Dr Biyanto dan Sekretaris BMH UMG Abdullah Smith.
(Berita terkait: Pelantikan Wakil Rektor UMG: Pejabat Kampus Harus Punya Mimpi Bersama dan Universitas Muhammadiyah Gresik Punya Rektor Baru)
Sementara, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad yang ikut mendampingi Rektor UMG Prof Dr Setya Budi dalam pelantikan tersebut mengatakan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) harus menjadi kuat, berdaya saing, dan berkemajuan.
“Tiga kata kunci ini harus menjadi nilai-nilai pengembangan PTM. Syaratnya, PTM harus memiliki sumber daya mapan dan pengelolaan universitas yang baik (good governance university),” ujarnya. Lincolin juga mengingatkan tantangan PTM kini yang sangat berat. “Kompetitor kini banyak muncul dengan layanan terbaik. Kondisi itu meniscayakan PTM harus mendasari aktivitasnya dengan spirit kuat, berdaya saing, dan berkemajuan,” ujarnya.
Adapun ketiga Wakil Rektor UMG periode 2017-2021 yang dilantik adalah Dr Choirul Anwar (Wakil Rektor I), Ir Moch Nurruddin MT (Wakil Rektor II), dan Hasan Basri SAg, MPdI. Selamat! (MN).