Ketua PDA Lamongan Diyana Mufidati: Suami Adalah Spiritku. Liputan Mohamad Su’ud, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Diyana Mufidati terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan Periode 2022-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12, yang berlangsung tanggal 6-7 Mei 2023 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Setelah pelaksanaan pemilihan melalui evoting, terpilih 9 pimpinan yang meraih suara terbanyak. Lalu Panitia pemilihan menggelar rapat formatur, Sabtu (6/5/2023). Diyana Mufidati yang memperoleh 156 suara ditetapkan menjadi Ketua PDA Lamongan periode 2022-2027.
“Tertunduk tafakkur, karena Aisyiyah adalah organisasi besar, dengan ucapan Bismillah, amanah yang ada di pundak tidak menjadi berat bila ditopang oleh kekuatan 9 pimpinan terpilih dengan keahlian masing-masing. Saling melengkapi, saling menguatkan, kolektif dan sistemik,” demikian respon wanita yang biasa dipanggil Mbak Diyana ketika dimintai komentar oleh PWMU.CO.
Support Suami Mendukung Dakwah Istri
Diyana bersama suami yang juga menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bluluk, kini menetap di Desa Songowareng Kecamatan Bluluk, merintis dakwah sejak tahun 1994. Kini keduanya menjadi penggerak inti persyarikatan.
“Sejak awal pernikahan, suami sudah paham dan mendukung langkah perjuangan kami, anak-anak juga aktivis semua, support serta doa keluarga meringankan langkah,” tuturnya dengan suara rendah.
Menurut Diyana, tidak jarang ia di rumah bersama si kecil, karena suami tugas dakwah dan kedinasan. Hal itu dihadapi dengan rileks dan lapang dada. “Inilah risiko perjuangan,” tuturnya singkat.
Dia juga mengungkapkan, suami merelakan dan mengikhlaskan waktu istri untuk sering di luar.
“Kami sudah saling memahami dan mengikhlaskan,” lanjutnya.
Kepada PWMU.CO, Diyana sebelumnya tidak membayangkan akan menerima amanah yang tidak ringan ini. Menurutnya, sebenarnya masih banyak calon lain yang disiplin ilmunya lebih tinggi, pengalamannya lebih banyak. “Namun sebagai kader Persyarikatan harus siap bila ummat menghendaki,” jawabnya tegas.
Strategi Diyana untuk Aisyiyah ke Depan
Diyana mengatakan, Muhammadiyah memiliki cita-cita yang luhur sejak didirikan, yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dia akan lebih semangat dan fokus dalam dakwah amar makruf nahi munkar untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin, mengangkat harkat dan martabat perempuan sesuai ajaran Islam.
Menurutnya, ada 4 topik strategis Aisyiyah yang akan dijalankan dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan.
“Kami akan mengoptimalisasi pemanfaatan digital, menguatkan literasi untuk mengasah kecerdasan, pencegahan kekerasan anak, pernikahan dini, stunting untuk mewujudkan generasi unggul dan bermartabat dan menuju kedaulatan pangan untuk pemerataan akses ekonomi,” papar Diyana.
Selain menyampaikan harapan dan aksi Aisyiyah ke depan, Diyana juga menceritakan panjang lebar tentang romantika dan suka duka perjuangan Muhammadiyah di Cabang Bluluk.
“Dakwah adalah jalan mulia. Siapapun yang memilih jalan ini, harus siap menanggung risiko apapun yang akan dihadapi,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni