SMK Muhammadiyah 7 Purwoharjo Hidup Kembali Terungkap di Sertijab Dikdasmen, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Yulia Febrianti
PWMU.CO – Serah terima jabatan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi periode 2015 – 2022 kepada periode 2022-2027 digelar Selasa (9/5/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor PDM ini dihadiri oleh seluruh anggota PDM Banyuwangi beserta jajarannya, ketua organisasi otonom (Ortom) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyuwangi periode 2015-2022 H Nawachid MPd menyampaikan, Indonesia lamban dalam pembangunan namun memiliki kekuatan berupa sumber daya alam.
“Beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen yang utama adalah pembinaan guru dan karyawan dilaksanakan melalui Aparatur Militan Muhammadiyah (AMM) dan penandatanganan pakta integritas,” ujarnya.
“Tujuannya adalah mempersiapkan guru dan karyawan yang siap berjuang untuk membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Banyuwangi,” tambahnya.
Program berikutnya, lanjutnya, adalah menghidupkan kembali SMK Muhammadiyah 7 Purwoharjo yang sempat berhenti beroperasi selama 11 tahun.
“Alhamdulillah saat ini SMK Muhammadiyah 7 Purwoharjo sudah memiliki 41 siswa. Terdiri dari 27 siswa kelas X dan 14 siswa kelas XI,” jelasnya.
Program Belum Terlaksana
Menurutnya masih ada beberapa program yang belum terlaksana. Pertama, menyatukan keuangan sekolah. Kedua, standardisasi gaji guru dan karyawan.
“Ketiga, memobilisasi kepala sekolah untuk dipindahtugaskan ke seluruh sekolah Muhammadiyah di Banyuwangi untuk kemajuan sekolah Muhammadiyah. Keempat, merawat keberlangsungan ITBM Banyuwangi sampai mandiri. Dan kelima adalah menyatukan ujian untuk tingkat SD/MI,” paparnya.
“Setelah ini kami fokus untuk membesarkan ITBM. Namun tetap siap membantu apabila ada yang membutuhkan tenaga dan pikiran kami,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen periode 2022-2027, Drs Sujanto MM menyampaikan, mulai tahun 1999 informasi dunia pendidikan sudah siap.
“Namun seiring waktu dan perkembangan zaman, semakin cepat informasi dunia pendidikan juga semakin mudah diakses. Sehingga fastabiqul khairat dapat tercapai,” ungkapnya.
“Apa yang sudah dibahas dalam sidang pleno saat musyawarah daerah kemarin menjadi amanah untuk dilaksanakan dan menjadi bagian dari program kerja kami ke depan,” tegasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.