PWMU.CO– KTM gratis menjadi program Semarak Pra Musycab PCM Lakarsantri Surabaya. Program itu disampaikan dalam Musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lakarsantri yang digelar di Gedung MIM 28 Jl. Raya Bangkingan, Ahad (28/5/2023).
Ketua Panitia Musycab Mike Miftachodin menjelaskan, KTM (Kartu Tanda Muhammadiyah) diberikan untuk warga persyarikatan di Lakarsantri yang belum memiliki KTM atau cetak ulang KTM yang rusak atau hilang.
”Cukup foto diri lewat HP dan foto KTP untuk mengisi biodata, lalu kirim WA ke ketua panitia,” kata Mike Miftachodin. ”Uang cetak kartu Rp 25 ribu ditanggung PCM,” sambung Mike yang juga Wakil Ketua PCM Lakarsantri.
Program ini, kata dia, dibuka selama akhir Mei hingga bulan Juni. Saat Musycab ke-3 Muhammadiyah Lakarsantri pada Ahad, 9 Juli 2023 diharapkan semua warga Muhammadiyah di sini sudah memiliki KTM semua.
”Program KTM gratis ini sekaligus untuk pendataan anggota, mendorong semangat berorganisasi yang ditunjukkan oleh anggota dan simpatisan Muhammadiyah, dan menakar jumlah dan potensi anggota Muhammadiyah,” tuturnya.
Selain program KTM gratis ini, dia menjelaskan, semarak Musycab PCM Lakarsantri dimeriahkan dengan pelatihan bisnis online dan layanan terapi pengobatan bertajuk sehat tanpa minum obat.
Pelatihan bisnis online diadakan di Masjid al-Qohhar Raya Lidah Kulon, Ahad, 4 Juni 2023. Sedangkan acara terapi pengobatan diadakan di MIM 28 Jl. Bangkingan, Ahad, 18 Juni 2023.
Studio Foto Dadakan
Musypimcab sempat break sebentar pada pukul 10.00 membuka layanan foto kartu anggota Muhammadiyah. Studio foto dadakan dibuka di bagian tengah aula dengan latar belakang sketsel warna abu-abu.
Beberapa peserta Musypimcab yang belum punya kartu anggota langsung antre ikut foto. Fotografernya Rizky Syarifuddin Hidayat.
”Aku tak raup sik ya,” kata Bambang Sugiyanto, Ketua Takmir Masjid al-Qohhar yang juga berminat ikut foto. Dia lalu ke kamar mandi untuk cuci muka. Tak lama kemudian muncul lagi langsung action di depan fotografer.
”Dulu sudah punya kartu tapi saya cari-cari tidak ketemu. Gak tahu ketlisut di mana,” kata Abah Bambang, sapaan akrab pensiunan pegawai PLN ini.
Penulis Ichsan Mahyudin Editor Sugeng Purwanto