Trik Bikin Siswa Aktif dalam Pembelajaran, liputan kontributor PWMU.CO Junaina Bintang Novita Mahasiswa Pascsarjana Universitas Muhammadiyah Malang
PWMU.CO – Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim (HR Ibnu Majah no 224). Belajar di sekolah adalah salah satu cara dalam menuntut ilmu. Siswa adalah produk utama dalam perkembangan inteltual yang di usahakan dalam pembelajaran.
Namun tak jarang dari proses belajar di kelas siswa mudah bosan, malas dan tidak produktif karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena metode pembelajaran yang monoton.
Guru memiliki penting dalam meningkatkan minat belajar peserta didiknya. Metode yang digunakan haruslah selaras dengan kondisi siswa dalam kelas. Dalam menciptakan kelas yang aktif salah satu solusinya guru harus mengubah metode pembelajaran yang monoton menjadi metode pembelajaran interaktif.
Kenapa? Karena agar siswa terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga siswa harus terlibat secara aktif baik melalui penglihatan, pikiran, pendengaran maupun psikomotorik. Sedangkan guru harus memberikan kesempatakan siswa untuk aktif baik dalam menulis, bertanya, diskusi atau bahkan membrikan tanggapan.
Guru juga harus memberikan fasilitas media yang mendukung agar materi mudah di terima dan diingat oleh peserta didik. Apa sih manfaat metode interaktif? Ada 5 manfaat yang bisa dirasakan siswa saat prose pembelajaran.
Pertama, mengajarkan siswa untuk berpikir lebih kritis. Siswa yang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran belajar berpikir kritis. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Pada saat siswa mengajukan pertanyaan atau memberikan saran, dilakukan proses evaluasi. Dengan cara ini, siswa secara tidak langsung belajar untuk melakukan pengamatan dan menjadi lebih kritis terhadap sesuatu.
Kedua, untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Keunggulan model pembelajaran interaktif berikut ini adalah dapat merangsang rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu. Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran menjadikan mereka lebih tahu dari pada apa yang guru jelaskan di kelas.
Pembelajaran Interaktif
Manfaat ketiga, pemeriksaan proses belajar siswa. Kelebihan dari metode pembelajaran interaktif juga adalah membantu untuk lebih mendalami proses belajar siswa. Melalui pembelajaran interaktif, siswa dapat belajar lebih dari yang dijelaskan guru.
Siswa tidak hanya menerima begitu saja apa yang dikatakan guru di kelas, tetapi juga mencoba untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Dengan cara ini, siswa dapat memperoleh informasi yang lebih rinci tentang masalah tersebut.
Keempat, menambah makna pembelajaran. Pembelajaran menjadi lebih penting ketika ada interaksi yang baik antara guru dan siswa. Siswa bukan lagi pihak yang hanya menerima saja, tetapi juga bisa memberi jawaban dan mengajukan pertanyaan.
Kelima, belajar menjadi lebih menyenangkan. Siswa tidak akan bosan mengikuti kelas, karena komunikasi dengan guru bersifat dua arah. Siswa tidak hanya mendengarkan apa yang dikatakan guru, tetapi juga dapat mengajukan pertanyaan, menggunakan alat peraga, dll. Tentunya suasana belajar seperti ini jauh lebih menyenangkan bagi siswa.
Ada enam contoh metode pembelajaran interaktif. Yaitu, metode interaktif scramble, interaktif tebak kata, interaktif mind maping, metode interaktif crasword puzzle, metode interaktif talking stiek, dan metode interaktif reward and punishment.
Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tugas guru adalah berkreativitas dalam penerapannya di dalam kelas terutama dalam mata pelajaran PAI. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.