Vokal Solo dan Tapak Suci Meriahkan Gelar Karya Spemutu liputan kontributor PWMU.CO Gresik Beny Syah
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) Jawa Timur menggelar Uji Prototipe dan Gelar Karya Technopreneurship P5, Jumat (16/6/2023).
Kegiatan yang diadakan di halaman Spemutu ini dihadiri 200 siswa SD/MI. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Spemutu Sulistyaningsih MPd.
Tamu undangan yang hadir dihibur tiga penampilan spesial dari siswa Spemutu, yaitu solo vokal oleh Kamilia Tresna, solo vokal M Shaddam, dan Nurul Falah Azzakia dengan seni tunggal tapak suci.
Siswa SD Muhammadiyah Gresik kampus B Anindita Aliyah Rahmah sangat senang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Spemutu.
“Penampilan solo vokal dari Shadam sangat keren dan menghibur, apalagi menyanyikan lagu Mesin Waktu favorit saya. Senang banget bisa melihat aksi solo vocal kali ini,” ucapnya.
Selaras dengan Anindita, siswa MI Asmaiyah Perguruan Darul Islam Gresik Alfiyatul Auliyah mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat menyaksikan penampilan sebelum gelar karya, terutama seni tunggal tapak suci yang merupakan pengalaman barunya.
“Bahagia sekali bisa hadir di Spemutu dan dapat menyaksikan pertunjukkan sebelum gelar karya dimulai. Apalagi ini pengalaman pertama saya menyaksikan seni tunggal tapak suci dari mbak-mbak tadi,” ungkapnya sambil tersenyum.
Seni Tunggal Tapak Suci
Nurul Falah Azzakia mengungkapkan persiapannya saat tampil seni tunggal tapak suci hanya sehari karena sudah terbiasa tampil.
“Persiapan penampilan hari ini hanya sehari, karena saya sendiri sering tampil seni tunggal tapak suci. Jadi persiapan sehari hanya sekadar untuk mengingat gerakan dan pemanasan,” katanya.
Zakia sapaan akrabnya juga menambahkan, kita sebagai generasi muda harus mencintai seni beladiri, terutama kita warga Muhammadiyah harus menghidupkan seni ini. “Kalau bukan kita siapa lagi,” ucap cewek yang sering mendapatkan juara tapak suci tingkat provinsi ini.
Dalan kegiatan ini hadir siswa SD Mugres kampus A, SD Mugres kampus B, MI Asmaiyah, dan MI Poemusgri.
Mereka bisa menikmati 24 cerita bergambar bertema kearifan lokal makanan dan minuman asli Gresik serta melihat game labirin karya siswa Spemutu. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.