PWMU.CO – Ketua PCM Dekat periode 2022-2027 Sukatman akan mendorong Gerakan Memakmurkan Masjid Muhammadiyah (GM3).
Hal itu dia lakukan untuk mengejar ketertinggalan perkembangan gerakan Muhammadiyah di Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kepada PWMU.CO, via chat WhatsApp, Senin (10/7/2023), Sukatman menyampaikan, Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Deket masih lambat perkembangannya, baik dari aspek amal usaha maupun sumber daya manusia.
Instruktur Yacoub College ini menyadari, walaupun gerakan Muhammadiyah di Deket sudah dimulai 1958 namun mengalami pasang surut dan vakum yang panjang hingga bangkit kembali pada tahun 1993.
“Bersama personal PCM dan majelis yang terbentuk nanti, kami berusaha mengejar ketertinggalan tersebut. Melalui Gerakan Memakmurkan Masjid Muhammadiyah (GM3) kami juga akan berusaha membangkitkan ghirah bermuhammadiyah di tiap-tiap ranting,” tutur alumnus IKIP Negeri Surabaya ini.
Alasan Sukatman menjadikan masjid sebagai pusat gerakan, karena masjid adalah tempat berkumpulnya umat. Setiap hari umat bertemu di masjid.
“Sebagaimana dulu Kiai Ahmad Dahlan mendirikan langgar kidul sebagai tempat pengajian dan ibadah. Kami juga ingin masjid-masjid Muhammadiyah di Deket makmur dan sebagai ajang konsolidasi organisasi dan kepemimpinan,” urai Guru SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan kelahiran 1973 ini.
Punya 11 Ranting
Di sisi lain, Sukatman bersyukur PCM Deket sudah memiliki 11 ranting Muhammadiyah dari 17 desa yang ada. “Ini potensi yang kami miliki. Kami akan meningkatkan kapasitas dan kualitas ranting,” tegas Sukatman.
Selain itu, lanjut dia, dalam rangka meningkatkan kualitas pimpinan, gerakan pengajian juga akan menjadi perhatian utama.
Sukatman terpilih dalam Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-6 Muhammadiyah Deket, yang diselenggarakan di Masjid Al-Falah Ranting Rande Deket, Ahad (18/6/2022) sebulan lalu.
Dia disepakati oleh 9 anggota PCM Deket 2022-2027 yang menjadi formatur untuk membawa tongkat kepemimpinan PCM Deket lima tahun ke depan.
Meski mengaku berat menanggung amanah—karena ada rasa kekhawatiran tidak bisa memberi teladan dalam berorganisasi—Sukatman tetap bertekad membawa Muhammadiyah Deket makin dekat pada kemajuan.
Baca sambungan di halaman 2: Harapan Wakil Ketua PDM Lamongan