Muhammadiyah Solokuro Itu Bukan Kaleng-Kaleng, liputan kontributor PWMU.CO Lamongan Gondo Waloyo
PWMU.CO – Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-6 Muhammadiyah dan Aisyiyah Solokuro Lamongan Jawa Timur digelar di Perguruan Muhammadiyah Palirangan Payaman Solokuro Lamongan, Kamis (13/7/2023).
Musycab dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang membawai Majelis Dikdasmen, Pendidikan Non-Formal (PNF) dan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Drs M Anwar MPd.
Dalam sambutannya pria yang juga guru MA Al Ishlah Sendangagung ini menjelaskan empat prinsip yang dipedomani Muhammadiyah. Pertama keteladanan atau uswah hasanah yang meliputi: keteladanan dalam berpikir, bertututur kata (lisan), dan amal perbuatan (bil fi’li).
“Ketiga teladan ini harus diutamakan sehingga bisa memberikan contoh kebaikan,” kata pria asli Sumurgayam ini.
Kedua, prinsip kreatif. Untuk menuju kemajuan diperlukan kreativitas. Ini tidak hanya sekadar hanya copy paste periode lalu, tetapi ada kreativitas. Ada program baru yang lebih kreatif dan mengena.
Ketiga, inovatif. Artinya tidak semua masa lalu dibuang, tapi yang baik harus dipertahankan dan dikembangkan. Keempat inspiratif, mampu memberi gagasan untuk gethok tularkan ke yang lain.
“Gagasan-gagasan dari masing-masing personil harus berorientasi pada kebaikan semua orang dan Persyarikatan. Gagasan-gagasan ini harus diberikan kepada yang lain sehingga mereka juga bisa proses belajar,” terangnya.
Baca sambungan di halaman 2: Bukan Kaleng-Kaleng