PWMU.CO – Siswa baru SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mengikuti pembekalan Ismuba (Al-Islam Kemuhammadiyahan Bahasa Arab).
Acara dilaksanakan di Grha as-Sakinah SMA Muhi, sebutan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Kamis-Jumat (13-14/7/2023).
Sebanyak 413 siswa baru kelas X mengikuti pembekalan yang mengambil tema Bersama Membangun Kesuksesan yang Holistik dan Integratif.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan diawali shalat Dhuha dan tadarus menyongsong shalat Duhur dipimpin oleh Fauzi M.Pd.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs Herynugroho MPd menekankan murid harus kuat fondasi dalam keislaman dan kemuhammadiyahan.
Menurut dia, murid harus memiliki ilmu agama yang luas dan moderat. Cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang liberal).
”Kalian harus menjadi kader Islam dan kader Muhammadiyah yang berkemajuan. Islam yang berkemajuan cirinya selalu menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan dan kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia,” ujarnya.
Setelah shalat Duhur, kegiatan dilanjutkan dengan studium general dengan tema Kejarlah Kesuksesan Duniamu untuk Mendapatkan Kesuksesan Akhiratmu.
Pemateri pada sesi ini disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Drh Agung Budiyanto PhD. Pada kesempatan ini Agung membahas proses terciptanya manusia yang di dalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah.
”Semakin dalam kita mempelajari isi dari kandungan al-Quran, semakin jelas pertemuannya dengan ilmu pengetahuan atau sains. Banyak penemuan-penemuan ilmiah pada abad-abad terakhir ini yang justru telah disebutkan dalam al-Quran,” katanya.
Menurutnya, tidak ada keberhasilan sejati yang diraih oleh seorang manusia tanpa doa dan ikhtiar. Ada 6 cara untuk meraih keberhasilan yaitu mempunyai mimpi, mempunyai motivasi, mempunyai optimisme, memiliki daya juang/ketangguhan, berprasangka yang baik, dan doa restu dari orang tua.
Ia juga mengajak para siswa untuk banyak bersedekah terutama kepada anak yatim dan orang miskin karena Allah sangat dekat kepada mereka.
”Jangan berhenti berharap, karena Allah SWT tau saat yang tepat untuk mengabulkan permintaanmu. Lakukan bagianmu semampu yang kamu bisa, selanjutnya biar Allah yang mengerjakan sisanya,” pungkasnya.
Pada hari kedua yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB pembicara Ketua PWM DIY Dr Ikhwan Ahada, MAg dengan tema Thaharah, Shalat, dan Adab dalam Masjid.
Dalam ceramahnya, ia menyampaikan keutamaan shalat dalam Islam. Ada sembilan keutamaan bagi seorang muslim yang selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya. Yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, keberadaannya selalu dijaga malaikat, rumahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang saleh, hatinya dilunakkan Allah, dipermudah saat akan menyeberang shirath, dijauhkan dari api neraka, dan dimasukkan ke surga.
”Untuk mencapai shalat yang berkualitas salah satu kuncinya adalah thaharah kita harus benar dan sempurna. Sebagai kader Muhammadiyah harus beribadah sesuai dengan ketentuan dari tarjih Muhammadiyah,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman materi di kelas didampingi guru Ismuba. Siswa melaksanakan praktik wudhu, membaca al-Quran, dan shalat sesuai tuntunan Muhammadiyah.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Sugeng Purwanto