PWMU.CO – Muhammadiyah bukan golongan ekstrem. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang paling moderat dan toleran ditegaskan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang membidangi Tarjih dan Tajdid, Kepesantrenan, Haji-Umrah Dr Syamsudin MAg.
Pembahasan ini mencuat di sesi tanya jawab Kajian Tiga Bulanan yang digelar Departemen Dakwah Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur melalui Zoom, Ahad (30/7/2023) pagi.
Salah satu peserta asal Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sampang, Kiki Laili, menanyakan tanggapan Ustadz Syam tentang hal itu. “Jika Muhammadiyah dikatakan golongan yang ekstrem atau ekslusif bagaimana?” tanyanya.
Ustadz Syam menekankan, “Muhammadiyah ekstrem itu salah besar! Muhammadiyah paling moderat dan toleran.”
Sebagai bukti, kata Ustadz Syam, di Muktamar Ke-47 di Makassar ada rekomendasi berbunyi: “Bagi Muhammadiyah, Syiah itu mitra dialog peradaban. Terkait ideologi, Muhammadiyah memiliki pendirian yang telah tegas karena Muhammadiyah menolak ideologi kultus individu, Muhammadiyah berpedoman langsung pada al-Quran dan as-Sunah.”
Menurutnya, ini sudah menunjukkan tidak ada permusuhan di Muhammadiyah. “Muhammadiyah berada di tengah. Ini yang disebut Islam wasathiah,” imbuhnya.
Baca sambungan di halaman 2: Cerdas Berdakwah