PWMU.CO – Siswa SD Mudri melakukan praktik mengamati struktur tanaman pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alama dan Sosial (IPAS) di greenhouse sekolah, Selasa (25/7/2023).
Guru Pendamping Pembelajaran IPAS Debbie Chyntia Rose SPd menjelaskan dalam pembelajaran tersebut, siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik mencabut tanaman demi melihat bentuk akar.
“Siswa kelas IV Abu Bakar Ash Shiddiq melakukan praktik mengamati struktur tanaman pada pembelajaran IPAS. Sebanyak 20 siswa diarahkan menuju ke Greenhouse untuk pengamatan langsung,” katanya.
Dia menuturkan, dalam kegiatan tersebut, ketua kelas Orlando Edgar Leonart Leo memimpin temannya menuju ke lokasi pengamatan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah siswa wajib tahu secara nyata bentuk stuktur tanaman dari pucuk sampai akar. Dengan mencabut akar tanaman, itu cara membedakan akar tunggang dan akar serabut,” jelasnya.
Dalam praktik tersebut, lanjutnya, siswa terbagi menjadi 5 kelompok mulai dari pukul 08.00 – 09.00 WIB di greenhouse. Masing-masing kelompok diberikan kebebasan untuk mengamati tanaman dan saat mengamati akar sudah ditunggu oleh siswa.
“Lucu ya bentuk akar serabut, seperti kapas tapi seratnya lebih terasa keras,” kata Ketua kelompok 2 IPAS Lathisa Andrea Aquinna setelah mencabut akar tanaman.
Menggambar Tanaman
Debbie Chintya Rose menyampaikan siswa melakukan pengamatan dengan melihat bentuk sebenarnya dan merasakan tekstur dari bagian tanaman termasuk dalam tujuan pembelajaran yang ada dalam IPAS.
“Model pembelajaran ini untuk lebih memperkuat daya ingat siswa akan materi,” tegasnya.
Dalam pembelajaran ini, siswa diinstruksikan untuk menggambar bentuk struktur tanaman pada lembar kerja yang diberikan tiap kelompok.
Dia menuturkan, ada 5 tanaman yang dicabut dari pot dan masing-masing kelompok berkewajiban untuk mengembalikan tanaman tersebut ke pot seperti semula. Siswa mengamati tanaman jeruk, mawar, melati, sansivera, dan cabai yang menjadi obyek pengamatan.
“Tidak masalah jika anak anak harus merusak tanaman seperti ini untuk pembelajaran. Pengalaman mereka mengamati dan memegang akar secara langsung akan terus diingat,” katanya.
Mereka, sambungnya, belajar membedakan akar tunggang dan akar serabut. Selain itu itu, mereka mengamati bentuk daun menjari, menyirip, atau melengkung,”
“Ke depannya pihak sekolah akan menambah jumlah koleksi tanaman yang ada di greeenhouse sekolah supaya siswa lebih banyak mengenal jenis tanaman untuk pembelajaran siswa,” terangnya. (*)
Penulis Elisyah Susanty. Editor Ichwan Arif.