PWMU.CO – 11 siswa SMA Muhi Yogyakarta lolos seleksi Bahasa Inggris untuk mengikuti student exchange ke City College Plymouth, Inggris tahun 2024.
Setelah lolos tes Bahasa Inggris ini, 11 siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta itu lanjut mengikuti tes conversation melalui debat. Selanjutnya tes interview.
Sebelas siswa yang lolos tersebut Feivel Fathirulhaq, Puti Aravinda Naeva, Arsyila Kamila M, Aria Seto A, Nayra Diavila, Hilya Rahma A, Farasha Galuh T, Aisyah Q G, Ifa Zahra M, Naio Ayu A, dan M. Kahfie Al Bintang.
Wakasek Kurikulum Marsuni SPd menjelaskan, sebelas siswa ini sejak kelas X telah diberikan program pembelajaran Bahasa Inggris bersama Teachcast with Oxford.
”Program ini sangat membantu siswa komunikasi bahasa Inggris karena pengajarnya langsung dari Amerika Serikat melalui zoom,” katanya.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta juga bekerja sama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC).
Program GAC ini membekali siswa dengan kualifikasi masuk 100 perguruan tinggi di dunia. ”Program ini dibuat untuk memfasilitasi siswa agar memiliki kompetensi bertaraf global. Pada tahun 2023 ada dua murid lolos. Yaitu Dzakiya Amirah Pramudyana dari XI MIPA 4 dan Camila Fauziyah Mas’udi dari XI IPS 1. Saat ini mereka masih belajar di Inggris,” katanya.
Marini Amalia Octavianti MPd, Wakasek Humas, menerangkan, program student exchange merupakan implementasi kerja sama SMA Muhi dengan City College Plymouth.
Jika lolos seleksi akhir maka 11 siswa SMA Muhi ini mengikuti program pertukaran pelajar selama 6 bulan. Mereka akan mempelajari International Foundation Program untuk mendapat kualifikasi internasional agar dapat melanjutkan kuliah di luar negri tanpa harus mengikuti foundation year selama 1 tahun
”Selama student exchange enam bulan pembelajaran di SMA Muhi dilaksanakan secara online untuk Geografi, Ekonomi, Kewirausahaan, Sejarah, Al Islam Kemuhammadiyahan, dan PKn. Pelajaran di Inggris ada yang bisa dikonversi untuk rapor,” ujarnya.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Sugeng Purwanto