PWMU.CO – Launching Bankziska di Musycab Ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Pagerwojo yang dilaksanakan di Balai Desa Gambiran Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, Ahad (23/7/2023).
Selain Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA)Tulungagung, tampak hadir juga unsur Muspika Pagerwojo, Kepala Desa Penjor dan Gambiran, perwakilan dari NU, Muslimat dan LDII. Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah Pagerwojo.
Wakil Ketua PDM Tulungagung Kyai Abu Syaibah Al Masyumi dalam sambutannya mengajak seluruh elemen keagamaan yang ada di Pagerwojo bersatu mencerdaskan bangsa melalui pendidikan.
“Dengan spirit tahun baru Muharram dan spirit musycab, maka hendaknya Muhammadiyah Pagerwojo bisa lebih berkembang lagi. Ini ditandai dengan bertambahnya warga dan simpatisan Muhammadiyah di Pagerwojo,” pesannya.
Ketua Pelaksana Musycab Pagerwojo Nyoto menyampaikan jika Musycab kali ini terasa istimewa karena dilakukan di balai desa, tidak di Gedung Dakwah Muhammadiyah.
“Hal ini menandakan hubungan yang baik antara pemerintah dan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah,” ujarnya.
Dia juga berharap Muhammadiyah Pagerwojo mendatang bisa berkembang, bertambah amal usaha dan rantingnya
”Saat ini kami punya 4 ranting. Yaitu 2 di Desa Penjor dan 2 di Desa Gambiran. Semoga kedepan kami bisa menambah minimal 3 ranting lagi,” ungkapnya yang diaminkan hadirin.
Musycab merupakan musyawarah tertinggi di tingkat cabang Muhammadiyah atau setingkat kecamatan. Musycab juga memilih ketua dan jajarannya. Perhelatan Musycab Pagerwojo memilih Nyoto sebagai ketua menggantikan ketua sebelumnya Mugi Hartanto. Sementara Sringatin terpilih sebagai Ketua PCA Pagerwojo 2 periode berturut-turut.
Bantuan Modal Usaha Bergulir dan Berbasis Jamaah
Bersamaan kegiatan Musycab Pagerwojo, Lazismu Tulungagung melaunching program Bankziska. Launching ditandai dengan pembacaan SK oleh Ketua PDM Tulungagung Arief Sudjono P.
Adapun SK yang ditandatangani oleh Lazismu Jatim ini berisi tentang Susunan Personalia Bankziska Tulungagung. Aminudin Aziz SP dan Dr Aji Damanhuri MEI sebagai Komite Pembiayaan. Maryudi Utomo ST sebagai Manager, Ratna Wilisia sebagai Accounting dan Azizah Ratna sebagai Operasional.
Maryudi menjelaskan, program Bankziska ini adalah amanat dari Musywil Ponorogo yang wajib didirikan oleh Lazismu di setiap daerah di Jawa Timur.
Bankziska merupakan kependekan dari bantuan kemanusiaan berbasis zakat infak dan shadaqah. Yakni pemberian bantuan dana untuk modal usaha dengan metode bergulir, berbasis jamaah dan tanggung renteng.
“Semoga dengan adanya bankziska ini masyarakat akan terentas dari jerat rentenir dan kemiskinan,” harapnya. (*)
Penulis Hendra Pornama. Editor Sugiran.
Discussion about this post