PWMU.CO – Lomba nyunggi tampah yang diadakan PCM Wonokromo Surabaya di Perguruan Muhammadiyah Gadung berlangsung seru, Sabtu (12/8/2023).
Lomba Agustusan ini diikuti puluhan guru dan karyawan dari SDM 6 Gadung, SDM 7 Jagir, SDM 24 Ketintang, SMPM 4 Gadung, dan SMAM 3 Gadung.
Selain lomba nyunggi tampah juga digelar lomba Agustusan menghias tumpeng, futsal musik, voli sarung berlangsung di halaman lain.
Masing-masing sekolah mengirimkan peserta untuk mengikuti setiap lomba. Pagi itu halaman Perguruan Muhammadiyah Gadung jadi heboh dengan teriakan dan sorak sorai.
Lomba nyunggi tampah dilaksanakan secara estafet. Peserta berkelompok empat baik laki-laki maupun perempuan dari masing-masing sekolah.
Panitia menunjuk juri lomba dari setiap sekolah. Aturannya juri tidak boleh menilai peserta dari sekolahnya sendiri.
Nyunggi tampah adalah menaruh tampah di kepala lalu berjalan. Tampah yang tidak jatuh sampai ke garis finish mendapat nilai tinggi.
Kelihatannya mudah ternyata banyak peserta yang tampahnya terjatuh waktu berjalan. Ini yang bikin penasaran ternyata susah juga. Serunya lagi ada yang sampai miring-miring berusaha menahan tampah supaya tak jatuh. Anggota tim harus bekerja sama supaya tampah dari orang pertama sampai orang keempat tidak jatuh.
Perlombaan berjalan ketat. Melalui dua babak diperoleh pemenang yang berbeda. Pada babak pertama tim SMAM 3 Gadung, SMPM 4 Gadung, dan SDM 24 Ketintang mendapat nilai tinggi. Babak kedua yang masuk SMPM 4 Gadung, SDM 6, dan SDM 24 Ketintang.
Berdasar nilai tertinggi juri lomba lantas memutuskan juara 1 SMPM 4 Gadung, juara 2 SMAM 3 Gadung, dan SDM 24 Ketintang sebagai juara 3. Tim pemenang langsung bersorak sorai meluapkan kegembiraan.
Ketua Panitia Agustusan Nafi’udin SHI menerangkan, lomba ini bisa mengetahui kekompakan dari masing-masing sekolah.
Siti Nurmaya SPd, peserta dari SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, meluapkan gembiranya setelah timnya juara pertama. ”Di babak pertama, kami menempati peringkat kedua. Alhamdulillah di babak kedua berhasil menempat peringkat pertama,” katanya.
Menurutnya, lomba Agustusan seperti ini sangat penting melihat sejauh mana kesolidan setiap kelompok. ”Beruntung SMPM 4 berhasil memenangkan perlombaan ini dengan susah payah,” ujar dia.
Penulis Habib Amrullah Editor Sugeng Purwanto