Menumbuhkan Jiwa Muhammadiyah
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Lamongan KH Masroin Asyafani merasa sangat berkesan dengan mengikuti Capacity Building Revitalisasi Ideopolitor ini. Katanya, di samping bisa bersilaturahmi dengan PWM dan PDM se-Jawa Timur banyak mendapatkan wawasan keilmuan.
Masroin menambahkan dengan mengikuti acara ini dapat menciptakan pandangan politik yang positif, ghirah berorganisasi, menggugah semangat kembali jiwa perjuangan, menggugah rasa keprihatinan kondisi sebagian AUM (amal usaha Muhammadiyah) dan menggugah luas wawasan
Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan periode 2015-2022 ini mengaku mendapat kesan yang bagus selama mengikuti kegiatan di Trawas Mohokerto itu. Yaitu menumbuhkan jiwa sejati dalam bermuhammadiyah, membumikan ideopolitor di semua tingkatan, membuka luas warga Muhammadiyah di era dunia digital, memberi penguatan warga untuk taat berorganisasi, memahami dan mengetahui peta jati diri karyawan di setiap AUM, serta memahami bahwa AUM adalah lahan dakwah Muhammadiyah
Dia berharap setelah dari mengikuti Capacity Building Revitalisasi Ideopolitor maka langkah yang akan dilaksanakan sebagai rencana tindak lanjut (RTL) yakni dengan mengadakan pelatihan-pelatihan di setiap tingkatan, menggelorakan kajian di setiap jenjang warga Muhammadiyah dan menggerakkan serta menggembirakan warga Muhammadiyah
“Saya semakin banyak mengerti permasalahan organisasi dan dakwah persyarikatan. Dakwah Muhammadiyah itu sangat dinamis,” kata Wakil Ketua yang membidangi Majelis Tabligh ini.
Pada gelombang pertama, 5-6 Agustus 2023, PDM Lamongan yang mengikuti acara ini ialah: Shodikin (Ketua) Piet Haidir (Sekretaris), Subagio (Bendahara), Fathurrahim Syuhadi (Wakil Ketua), Muntholib Sukandar (Wakil Ketua), KH Muhammad Anwar (Wakil Ketua), dan Ikfi Zainal Musthofa (Kepala Kantor). (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni