PWMU.CO – Sekjen MUI Amirsyah Tambunan hadir sebagai narasumber Up Grading Mubaligh Muhammadiyah dan Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo Jatim, Ahad (20/8/2023). Acara diselenggarakan oleh di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Ponorogo.
Amirsyah mengatakan tantangan dakwah saat ini semakin kompleks baik faktornya internal maupun ekternal. Secara internal melalui budaya lokal seharusnya dapat menjadi media dakwah misalnya munculnya berbagai paham yang sejalan dengan prinsip Islam.
“Sebaliknya paham berupa singkretisme dapat diselesaikan dengan pendekatan atau metodologi dakwah melalui kearifan lokal yang sejalan dengan fikih dakwah yang mampu meyakinkan masyarakat menjadi subjek dan objek dakwah,” kata dia.
Karena, lanjutnya, pada dasarnya dakwah mengajak bukan mengejek, dakwah merangkul, bukan memukul, dakwah memberi solusi, bukan mencari simpati. Bagi Muhammadiyah dakwah sebagi roh gerakan karena menjadi organisasi dakwah.
Ketua PDM Ponorogo Drs Muhammad Syafrudin MA ikut memberikan sambutan dalam acara pembekalan kepada Muballigh Muhammadiyah dan Aisyiyah itu.
Terkait materi dakwah persyarikatan Muhammadiyah memiliki referensi yang kaya berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadis serta refrensi lainnya, ia mengharapkan agar para mubaligh Muhammadiyah dapat meningkatkan kemampuan dakwah guna menjawab permasalahan yang ada di tengah umat. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni