Tekad Hadir
Saat diwawancarai PWMU.CO melalui WhatsApp (26/8/2023), Fida mengatakan sebetulnya dia sudah memahami adanya tautan pendaftaran untuk syarat hadir di Resepsi Milad Ke-7 PWMU.CO. “Tapi karena saya fokus mendampingi putri saya, awalnya nggak menyangka bisa hadir,” ungkapnya.
Usai mendapat restu dan izin dari kepala sekolahnya, dia memberanikan diri menghubungi sang pemred untuk mendaftar. “Kemarin jam 3 sore saya berani untuk WA ke Abah Fatoni karena saya izin kepada Kepala Sekolah, Ustadz Kholiq Idris SPd, itu diizinkan,” ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, restu mengikuti kegiatan ini disampaikan kepada warga sekolah. “Kebetulan di Wringinanom ada jalan sehat semua guru se-Kecamatan. Di grup WhatsApp guru diumumkan, ustadzah ini ikut jalan sehat sedangkan Ustadzah Fida dan Ustadz Syayid akan menghadiri acara di PWM,” ujarnya.
Setelah mendaftar ke Fatoni dan mendapat jawaban singkat tersebut, Fida mengaku nekat berangkat. “Saya nekat, bismillah ya Allah, saya kepingin hadir di Resepsi Milad Ke-7 PWMU.CO!” ucapnya.
Bahkan dalam perjalanannya ke lokasi acara, Fida menyampaikan ke suami, “Yah, kalau besok saya tidak diterima untuk hadir di resepsi PWMU.CO, saya tak menyampaikan kalau menghadiri Milad Matan nggeh.”
Saking khawatirnya tidak diterima, Fida melanjutkan, “Atau kalau dua-duanya tidak diterima, karena beberapa bulan ini sudah tidak menjadi agen, saya sama adik Qonitah tak tinggal di masjid depan Kantor PWM.”
Kata ibu dua anak ini, yang juga menjadi pertimbangannya ingin hadir meski anaknya masih dalam kondisi sakit ialah pihak Matan menghubunginya, mengharapkan hadir.
Baca sambungan di halaman 5: Menolak Pulang