PWMU.CO – Anak lulus tasmi al-Quran membuat Mustakim tak kuasa menahan air mata. Hatinya bergejolak saking bahagia melihat putrinya, Alifah Naufalyn Fikria Rabbani, bisa menghafal Quran dengan lancar, Selasa (29/8/2023).
Sekalipun rumahnya cukup jauh dari sekolah, 12 Km, tidak menyurutkan semangat mengantar Alyn, panggilan anaknya, mengikuti Tasmi al-Quran. Rumahnya di Desa Bangkelo Lor Kecamatan Benjeng. Dia mengantar naik motor.
Alyn masuk dkelas tahfidh. Tiap hari harus berangkat mruput pukul 05.20 ke sekolah. ”Kami mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Alyn,” kata Mustakim.
Saat tasmi dia menghafal juz 30. Anak lulus hafalan Quran Mustakim sangat bahagia dengan ketekunan Alyn.
Tasmi al-Quran diselenggarakan SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang Gresik yang punya slogan Kagumi. Singkatan dari tagline berkarakter, unggul, menyenangkan dan Islami.
Yussi Mardiansyah SAg, penanggung jawab kelas tahfidh memaparkan, empat siswa selesai setor juz 30, dan tiga siswa selesai setor juz 29, sehingga tujuh siswa siap menghafalkan seluruh surat dalam satu juz di depan wali siswa, dewan guru, dan munaqisy.
Munaqisynya Wafiqul Mizan, Mudir Pondok pesantren Al Birru Balongpanggang dan Tsurayya Nuha Khoirun Niswah, alumni SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang tahun 2019 yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz di Pondok Pesantren Darussalam Sulaimaniyah Lawang Malang.
Ayat demi ayat, surat demi surat dilantunkan para siswa dengan lantang dan baik. Kelancaran menjadi poin terbesar dalam kegiatan tasmi ini. Poin tajwid dan fashohah juga tak ditinggalkan, karena bukan hanya banyak dan lancarnya siswa dalam hafal al-Quran, tetapi kualitas bacaan yang disesuaikan dengan teori tajwid dan fashohah juga merupakan hal yang diprioritaskan.
Tasmi kali ini merupakan kali kedua, setelah pelaksanaan yang pertama pada 13 Desember 2022.
Kelas tahfidh dimulai pada bulan Januari 2022. Satu tahun bisa mengantarkan 8 siswa tasmi juz 30 dengan predikat mumtaz.
Sutin, ibunda Gilang Ramadhan Firmansyah salah satu siswa tasmi juz 29 mengatakan, ujian kali ini berbeda dengan tahun kemarin.
Menurutnya, munaqisy adil. Beberapa kali Gilang dikoreksi tentang tajwid dan makhorijul hurufnya. ”Senang sekali sih, untuk evaluasi anaknya, tapi bikin hati tambah deg-degan,” ujar ibu siswa kelas 3 ini.
Lain cerita dengan Shakila Nabila Maryam. Siswa yang baru kelas 1 ini mengaku senang sekali bisa ikut ujian bareng kakak kelas.
Butuh waktu kurang lebih satu jam untuk menghafal juz 30 ini. Di tengah menghafal, suaranya agak serak, kemudian disuruh minum dulu, spontan dia menjawab,”Aku tidak apa-apa, tak lanjutin menghafal aja.”
Berbeda cerita dengan Khoirina Nur Azaila Almira. Dia bergembira ikut ujian tasmi ini kalau lulus dibelikan peralatan sekolah dan hadiah lainnya.
Daftar siswa tasmi’ sekali duduk
Juz 29
1. Zulkarnaen Abdan Annafi, bin Muhammad Cholil, kelas 6
2. Jehan Audrey Syafira, binti Jaguranto Wahyu Pambudi, kelas 5
3. Gilang Ramadhan Firmansyah, bin Dwi Yuliono, kelas 3
Juz 30
1. Alifia Naufalyn Fikria Rabbani, binti Mustakim, kelas 2
2. Shakila Nabila Maryam, binti Asmoro Hadi Susanto SE kelas 1
3. Khoirina Nur Azaila Almira, binti Sujarwo, kelas 4
4. Erlita Safa Althafunnisa, binti Dwi Kiswanto, kelas 5
Penulis Liza Rahmawati Editor Sugeng Purwanto