PWMU.CO – Puskesmas Kedundung, Kota Mojokerto, gandeng Halal Center UM Surabaya untuk menuju pelayanan gizi wajib halal 2024.
Lokasi Puskesmas Kedundung sangat strategis, di Jalan Totok Kerot, Mergelo, Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Yakni di perempatan jalan by pass Mojokerto Sekar Putih, sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah.
Puskesmas Kedundung yang dipimpin drg Heti Nira Purnaningsih merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Puskesmas ini berperan sebagai ujung tombak terdepan dalam membangun bidang kesehatan di wilayah kerjanya.
Heti Nira menyampaikan, Puskesmas Kedundung mendapatkan akreditasi pelayanan tingkat utama dengan nomor: YM.01.01/VI.12/258/2019 tertanggal 1 April 2019. “Pelayanan yang diberikan ada dua kategori, yaitu Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM),” terangnya.
Adapun Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) merupakan salah satu bentuk layanan yang membutuhkan suplai produk gizi berupa makanan dan minuman. Dia mengungkap, pelayanan gizi yang dikelola Yekti Prasetyaningsih Amd rencananya ditingkatkan menjadi pelayanan gizi prima.
“Dengan sertifikasi halal menyongsong wajib halal untuk makanan dan minuman pada bulan Oktober 2024,” ungkap Heti Nira.
Upaya peningkatan layanan gizi halal tersebut membutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia maupun penyiapan kebutuhan sarana prasarana, pengelolaan administrasi, serta pasokan bahan halal. Untuk mencapai tujuan layanan gigi halal yang prima, lanjutnya, Puskesmas Kedundung menjalin kesepahaman dan kerja sama dengan Halal Center Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Pengelolanya Dr dr Muhammad Anas SpOG. Pelaksanaan kegiatan ini berupa pengabdian kepada masyarakat dengan tim yang terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa UM Surabaya. (*)
Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni