PWMU.CO – Guru SMAM 3 Kota Batu menerbitkan buku pelajaran berjudul Aku Cinta Bahasa dan Sastra Indonesia.
Ini buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA/MA siswa kelas X. Buku ini ditulis oleh Khoen Eka Anthy, guru Bahasa Indonesia SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu (SMAM 3 Batu).
Buku teks tersebut diserahkan pada Karnadi Utomo, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Batu dan Heryani Sanggarwati, Kepala Perpustakaan di sekolah tersebut pada Kamis (7/9/2023).
Pak Kar, sapaan akrab Kepala SMAM 3 Batu, bangga karena guru sekolah ini produktif di bidang literasi.
”Ini buku yang sangat bermanfaat bagi siswa dan sekolah. Bagi siswa lebih mudah meningkatkan kemampuan di bidang bahasa Indonesia karena buku yang digunakan ditulis sendiri oleh gurunya. Prestasi ini patut diapresiasi,” kata Pak Kar.
Ditemui terpisah, Khoen Eka Anthy menjelaskan, buku ini karya tunggalnya yang ke-13. Sebelumnya dia telah menulis buku Liku-Liku Bahasaku: Catatan Harian Kesalahan Berbahasa (2017). Mozaik Pelangi: Kumpulan Puisi (2017). Pejuang Cahaya: Kumpulan Catatan Inspiratif (2018). Hati Bidadari: Kumpulan Cerpen Penguatan Pendidikan Karakter (2018). Cinta, Seks, dan Gaya Hidup Remaja: Sebuah Realita dan Solusi Melewati Masa Transisi (2019).
Buku lainnya Aji dan Tiga Butir Benih Ajaib (2020), Misi Berbagi Aji (2020), Mental Pemenang (Panduan Sukses untuk Remaja) (2021), Inspirasi, Dedikasi, dan Prestasi (Rekam Jejak SMA Muhammadiyah 3 Batu dalam Mencetak Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia) (2021), Buku Kuikhlaskan Kau Menjadi Santri (Kisah Keteguhan Hati Menapak Jalan Ilahi) dan Embun di Pucuk Ilalang, terbit tahun 2022. Tiga Kuntum Mawar Putih (Kumpulan Cerpen dan Puisi) buku ke-12, juga terbit pada tahun 2023.
Khoen Eka yang juga editor naskah buku fiksi dan nonfiksi ini menulis buku teks ini sebagai jawaban atas tuntutan Kurikulum Merdeka terhadap guru untuk menulis modul.
”Awalnya ada tuntutan untuk membuat modul. Daripada membuat modul, sekalian membuat buku teks, karena waktu pengerjaannya yang hampir sama. Sesuai dengan aturan terbaru Perpusnas, modul tidak diberi ISBN oleh Perpusnas, tapi kalau buku teks, insyaallah bisa mendapat ISBN,” jelas guru SMAM 3 Batu yang telah mengabdi selama 16 tahun ini.
Berawal dari keengganannya membuat modul yang menurutnya tak kalah rumit dengan membuat buku, akhirnya Bu Khoen, sapaan akrabnya di sekolah, merancang buku teks pelajaran.
”Buku ini saya buat setelah satu tahun mengajar kelas X dengan menggunakan Kurikulum Merdeka, jadi isinya sudah saya sesuaikan dengan Capaian Pembelajaran di Fase E,” tambahnya.
”Ada banyak buku yang beredar, tapi kebanyakan isinya masih menggunakan Kurikulum 13, karena itu saya mendalami Capaian Pembelajaran selama setahun dan berusaha merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan CP tersebut,” ungkap guru yang gemar menulis cerpen dan puisi ini.
Setahun
Setelah satu tahun berjibaku dengan Kurikulum Merdeka, dan berkomunikasi intens dengan editor bukunya, Rifqi Risna, yang juga tim penulis di Puskurbuk Balitbang Kemendikbud, buku Aku Cinta Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas X (Fase E) yang diterbitkan oleh CV Pustaka Mediaguru ini akhirnya mendapat ISBN: 978-623-152-342-6.
Guru Bahasa Indonesia lulusan Universitas Negeri Malang ini buku teks pertama yang dia buat. Menyusunnya tidak mudah. Sempat terjeda hingga beberapa bulan karena jenuh.
”Alhamdulillah akhirnya rampung juga dan selesai cetak. Segera bisa saya bawa ke kelas,” kata perempuan kelahiran Kota Batu ini.
Setelah ini, guru SMAM 3 Batu ini akan menulis buku untuk kelas XI (Fase F) tingkat umum.
Penulis Wendy Kiswha Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post