PWMU.CO – Guna memperkuat kadar ketaqwaan siswa-siswi melalui peningkatan wawasan keagamaan, dan dengan menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap sesama, SD Muhammadiyah 18 Surabaya menyelenggarakan Baitul Arqam di sekolah setempat.
Selama lima hari di bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah, siswa-siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya tidak hanya diberikan materi tentang wawasan keagamaan, tapi siswa-siswi juga diajarkan bagaimana cara untuk berbagi kebahagiaan dan peduli pada sesamanya, khususnya kepada anak yatim di sekitar lingkungan sekolah.
(Baca:Memupuk Jiwa Sedekah sejak Usia Dini: Bagi Takjil Gratis ala TK ABA 24 Kota Malang)
”Para siswa diminta untuk mengumpulkan sembako semampunya, dan kemudian aneka bahan kebutuhan pokok yang terkumpul itu akan diberikan kepada anak-anak yatim dan masyarakat di sekitar sekolah yang tidak mampu,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya Ainul Rofiq, Kamis (15/6).
Kali ini, SD Muhammadiyah 18 Surabaya memberikan bingkisan kepada puluhan anak yatim. Selain itu, pihak SD Muhammadiyah 18 juga akan memberikan bingkisan sembako kepada 200 warga kurang mampu di sekitar sekolah tersebut. ”Ada 25 anak yatim yang kami berikan bingkisan,” katanya.
(Baca juga:Dai Cilik Ricki yang Membuat Penghuni LP Wanita Sukun Menangis Haru)
Selain menanamkan jiwa kepedulian kepada sesama, SD Muhammadiyah 18 Surabaya juga mengajak siswa-siswi dan anak-anak yatim untuk selalu meningkatkan kualitas bacaan al-Qur’an. ”Bahkan, anak yatim yang bisa membaca al-Qur’an dengan baik diberikan bingkisan tersendiri,” katanya.
Kafi, anak yatim yang masih berusia 7 tahun, mengaku senang bisa mendapatkan bingkisan dari SD Muhammadiyah 18. ”Ini akan saya berikan kepada Mak – panggilan untuk neneknya- di rumah. Ibu saya sudah tidak ada,” katanya dengan wajah berseri-seri setelah menerima bingkisan. (izzy/aan)