PWMU.CO – IPM Madtsamuda berbagi 100 kotak nasi ke pasien dan keluarganya di Rumah Sakit Arsy Paciran, Jumat (22/9/2023) pagi.
Ini bagian dari kegiatan Jumat Berkah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Karangasem Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Aksi ini memiliki pesan mendalam bagi mereka. Seperti belajar menysukuri nikmat sehat dengan menjaga kesehatan.
Ketua IPM Madtsamuda Zamir Labib mengungkap, sebetulnya kegiatan ini rencananya terlaksana sebelum tahun ajaran baru. “Akan tetapi banyak kendala dari beberapa pihak, jadi baru dilaksanakan sekarang. Tapi tidak apa, yang penting niatnya adalah untuk berbagi dengan sesama sehingga lebih peduli dengan orang lain,” terangnya.
Selain itu, Sekertaris IPM Madtsamuda Athief Al Jawwad juga mengaku banyak belajar selama membagikan nasi kotak tersebut. Meski bukan berbagi di daerahnya, tapi ini sangat berkesan baginya.
Athief lantas menceritakan pengalaman berbagi kepada pasien yang diisolasi di kamar sendirian karena sakit paru-paru. “Bahkan tidak ada keluarga yang menungguinya di rumah sakit. Saat memberikan nasi, dokter hanya mengizinkan satu orang yang masuk. Sehingga saya sendiri yang masuk ruangan bersama dokter,” jelasnya.
Saat diizinkan masuk, dia merasa agak deg-degan. Apalagi diwajibkan memakai masker saat masuk. “Ternyata pasien itu orang yang suka merokok. Bahkan kata dokternya, keluarganya pun merokok. Makanya diisolasi,” ucapnya dengan semangat.
Febbi Nur Indah Sari SPd, Guru Pendamping dan Pembina IPM Madtsamuda, bangga kepada mereka karena memiliki kepedualian terhadap sesama. Selain itu, dia berharap agar Jumat Berkah ini bisa terlaksana secara konsisten.
“Saya pribadi merasa bangga karena anak-anak memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat sekitar yang dibuktikan dengan adanya kegiatan Jumat Berkah ini. Memberikan sedikit kebahagiaan kepada seseorang di pagi hari bisa menjadi hal yang baik untuk mengawali hari,” jelasnya.
Wakil Kepala Kesiswaan Azhar Agus Salim SPd menambahkan, Jumat merupakan hari yang dikenal dengan keberkahannya bagi umat Islam. Meski demikian, dia menegaskan, “Melakukan kebaikan tidak harus menunggu hari Jumat, hari yang lain pun bisa melakukan kebaikan.” (*)
Penulis Zulfatus Salima Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni