PWMU.CO – Dalang cilik memeriahkan gelaran Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Nasyiatul Aisyiyah (NA) yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Jember Jawa Timurt, Ahad (24/9/2023).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 5 Cakru ini dihadiri 10 cabang dan 28 ranting serta kurang lebih 50 orang penggembira dari PCNA Cakru. Sebelum memasuki acara inti ada beberapa penampilan yang disajikan. Ada penampilan tapak suci, tari, dan pementasan wayang dari dalang cilik.
Salah satunya adalah Ki Dalang Adideva Karuna Sangkara Widiwasa dalang cilik asal KB Aisyiyah Igir-Igir Cakru ini tampil dengan percara diri di praacara Musyda Ke-11 NA Jember.
Dalang Cilik
Bedor, kakek Ki Dalang Adideva Karuna Sangkara Widiwasa mengungkapkan Ki Dalang Deva, sapaan akrabnya, sudah dikenalkan kesenian budaya wayang ini sejak usia 1,5 tahun.
“Saat ini Ki Deva masih berusia 3 tahun,” katanya ketika mendampingin Ki Dalang Deva.
Dia menceritakan, tidak ada pelatih khusus bisa menjadi dalang cilik seperti saat ini. Ki Dalang Deva belajar otodidak. Selain itu, lanjutnya, dia juga senang mengikuti pertunjukkan wayang dan memperhatikan dalang di berbagai event.
“Tidak hanya itu, kepiawaian ini juga didukung juga hobi orangtuanya yang menyukai seni. Ki Dalang Deva juga sering belajar mandiri melalui YouTube untuk menambah ilmu tentang pewayangan. Dari proses inilah, ilmu dia tentang pewayangan semakin baik dan baik,” katanya.
Dia menuturkan, Ki Dalang Deva ini bisa tertarik dengan wayang awalnya ketika menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Seno Nugroho.
“Pada waktu itu, dia saya ajak menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Seno Nugroho, di salah satu acara kemudian semakin tertarik dan tertarik hingga saat ini,” tuturnya.
Setelah menyaksikan pagelaran tersebut, lanjutnya, Ki Dalang Deva mulai belajar memainkan wayang di rumah. Pada kesempatan itulah dia mulai mahir main dalang. Ketika ada kesempatan pentas, Ki Dalang Deva mendapata latihan khusus supaya bisa mendalang dengan baik.
“Hingga saat ini, Ki Dalang Deva mampu menampilkan wayang dengan rasa percaya diridan tidak ada rasa malu seperti anak-anak seusianya. Dia pun mulai mandiri dalam berlatih,” ungkapnya.
Ketika pembawa acara bertanya tokoh wayang siapa yang dibawakan Ki Dalang Deva. Dengan lantang, dia menjawab, Yudhistira, Nakula, Arjuna, sadewa, Bima, maupun Srikandi. (*)
Penuli Yolanda Dwintarisma Andrini. Editor Ichwan Arif.