PWMU.CO – Kisah Abu Dzar meneriakkan Islam di depan Ka’bah mengemuka di Pengajian Maulid Nabi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasuruan H Ach. Samsoni MPd mengisahkannya di pengajian bertema ‘Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda’. Pengajian ini berlangsung di Aula AR Fachrudin Smamda Sidoarjo, Jumat (29/9/2023).
Awalnya Ustadz Samsoni, sapaannya, menyampaikan, “Hari ini kita dikumpulkan untuk memperingati Maulid Nabi. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, sosok yang memiliki akhlak mulia dan agung.”
Sebagai generasi muda yang hidup di era milenial, sambung Ustadz Samsoni, bukan berarti kita harus meninggalkan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW. Dia lantas bertanya retorik, “Tetapi apa yang bisa kita jadikan teladan dari Nabi Muhammad SAW di era milenial?”
Dia menukil al-Ahzab ayat 21.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT.”
Samsoni menjelaskan, “Sungguh Rasulullah SAW adalah suri tauladan bagi kita semua dalam setiap perkataan, perbuatan dan tindakannya. Maka wajib bagi orang yang beriman kepada Allah untuk meneladaninya.”
Baca sambungan di halaman 2: Kisah Abu Dzar