PWMU.CO – Maulid di SMA Muha Genteng Kabupaten Banyuwangi Jatim dikemas dengan berbagi kepada warga sekitar lingkungan sekolah, Jumat (29/9/2023).
Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur memberikan sentuhan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Para aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW) dan Palang Merah Remaja (PMR) bekerja sama dengan panitia guru-guru pembina IPM, HW, PMR dan guru Ismuba (Islam Kemuhammadiyahan Bahasa Arab) mengemas kegiatan dengan nuansa filantropi atau berbagi kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah
Rangkaian kegiatan maulid yang mengangkat tema Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW demi Mencari Tujuan Dunia Akherat ini dimulai pukul 06.30 WIB. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa-siswi kelas X, XI dan XII didampingi bapak ibu guru serta karyawan dengan mengelilingi jalan sekitar kampus SMA Muha Genteng dengan jarak tempuh sekitar 1,5 km.
Barisan terdepan adalah kelompok dramben Manggala Surya. Diikuti oleh siswa-siswi yang membawa 575 nasi kotak untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar. Kemudian barisan berikutnya kelompok hadrah Khoirudin dari siswa kelas X dan XI. Selanjutnya kelompok PMR bersama bapak ibu guru.
Masyarakat kelihatan sangat terhibur menyaksikan atraksi dramben dan hadrah sekaligus mendapat hadiah berupa nasi kotak. Tepat pukul 07.30 WIB rombongan tiba di sekolah untuk beristirahat sejenak sebelum acara inti.
Pukul 08.00 WIB merupakan kegiatan puncak peringatan maulid Nabi Muhammad yaitu ceramah agama Islam untuk mengambil intisari dari makna maulid yang bertempat di Masjid Alumni SMA Muha.
Penceramahnya adalah Kepala Desa Setail Drs Saifudin MPdI. Sebagai informasi kampus SMA Muha berada di wilayah pemerintahan Desa Setail Kecamatan Genteng. Dalam ceramahnya Saifudin memberikan motivasi dan wejangan kepada siswa-siswi SMA Muha Genteng.
“Jika kalian semua ingin menjadi generasi sukses dunia akhirat maka faktor utama dan pertama adalah menata akhlak. Hanya dengan akhlakul karimahlah segala problem akan teratasi. Lebih-lebih dalam menghadapi tantangan global di masa depan kalian. Dan akhlakul karimah itulah yang diajarkan oleh rasulullah,” tuturnya. (*)
Penulis Abdul Muntholib. Editor Sugiran.