PWMU.CO – Tiga formula yang dibawa oleh Rasulullah SAW untuk mengubah bangsa Arab menjadi bangsa yang diperhitungkan dunia disampaikan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya Dr Syamsudin MA.
Dia mengemukakannya dalam Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan Masjid At-Taqwa Perumahan Wisma Sidojangkung Indah, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Ahad (01/10/2023).
Syamsudin mengungkapkan tiga formula yang dibawa oleh Rosulullah SAW untuk bisa mengubah bangsa Arab yang sama sekali tidak diperhitungkan dalam peradaban bahkan politik internasional. Apa saja formula yang dimaksud?
Sebelum menjawab pertanyaan retoriknya tersebut, Syamsudin memberikan menjelaskan tentang empat macam golongan orang ditinjau dari ilmu pengetahuan.
Pertama, orang alim, yaitu orang pintar yang menyadari punya ilmu dan tanggung jawab besar. “Ikutlah dia maka kau akan selamat karena dia akan berjuang untuk kepentingan umat,” kata Syamsudin.
Kedua, golongan orang yang pintar, ilmu banyak tapi dia tidak menyadari bahwa tanggung jawabnya besar. “Dia adalah orang yang lalai, maka ingatkan agar dia sadar,” katanya.
Ketiga orang bodoh yaitu sedikit ilmu dan menyadari bahwa dia sedikit ilmu, sehingga dia gemar mencari bimbingan. “Maka dari itu ajari dia, ajak talabul ilmi, ajak belajar al-Quran isyaaallah dia akan patuh dan akan menjadi orang baik,” lanjutnya.
Golongan keempat adalah orang bodoh, sedikit ilmu dan mereka tidak menyadari bahwa dia sedikit ilmu bahkan merasa dirinya pintar. “Tidak ada untungnya berteman dengan golongan orang seperti itu tapi Nabi Muhammad SAW diutus untuk kaum tersebut,” terangnya.
Golongan keempat inilah yang menjadi sasaran dakwah Nabi Muhammad SAW. “Sehingga apa yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW?” lanjutnya dengan pertanyaan retorik.
“Formula yang disuntikkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada bangsa Arab adalah dengan memberikan tiga bekal, yaitu Kitab Suci, neraca pertimbangan, dan bekal besi (al-hadid),” terangnya.
Baca sambungan di halaman 2: Senjata Tauhid
Discussion about this post