PWMU.CO – Berkisah kelahiran Nabi Muhammad saw menjadi ajang kegiatan SD Muhammadiyah 1-2 Taman Sepanjang Sidoarjo memperingati maulid Nabi, Senin (9/10/2023).
Sebanyak 1.200 siswa mulai kelas 1 hingga kelas 6 dibagi menjadi empat sesi mendengarkan tiga pengisah cilik di aula SD Mumtaz, sebutan sekolah ini.
Kegiatan berlangsung di gedung 1 dan 2 terletak di Jl. Raya Bebekan 269 Taman dan Jl. Husain Idris 14 Pereng Taman.
Tema acara Generasi Post Gen Z meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad saw.
Acara berkisah kelahiran Nabi Muhammad saw dibawakan oleh Al Ula Farzana Miratunnisa’ kelas 2 H, Almira Hilma Raihana kelas 3 G, dan Yudistiro Arrazak Habibi kelas 4 A.
Tiga pengisah cilik ini didampingi tiga guru: Ririn Putri Ariyanti SPd, Rachmawati SPdI, Eli SAg MPd.
Acara berkisah diawali dengan menyanyi bersama lagu kisah Nabi Muhammad yang dipandu tiga pengisah.
Syair lagu menceritakan kisah kelahiran sampai Nabi Muhammad menerima risalah kenabian. Lagu kisah Nabi Muhammad dinyanyikan membahana memenuhi aula.
Berkisah ini jadi menarik karena dilengkapi dengan gambar pendukung yang ditampilkan di layar. Sesekali pengisah juga membawa gambar Kakbah, unta, gajah, burung ababil untuk menjelaskan jalan ceritanya.
Murid SD Mumtaz antusias karena pengisah membawakan cerita dilengkapi dialog. Seperti dialog antara Abdul Muthalib yang akan wafat menitipkan pengasuhan Muhammad kecil kepada Abu Thalib.
Muhammad Kenzie Arfatan Marzuki, siswa kelas 3D mengatakan,”Wah asyik sekali mendengarkan kisah kelahiran Nabi Muhammad saw lewat pertunjukan ini, tidak membosankan juga lucu, saya jadi mengerti suka duka Nabi Muhammad saw mulai kelahirannya sampai diangkat menjadi rasul,” katanya.
Anitya Dzuhriyati SPd, wali kelas 2, mengatakan, pesan moral yang disampaikan melalui dongeng seperti ini sangat pas sekali agar siswa semakin cinta kepada Rasulullah.
”Terbukti setelah mendengarkan berkisah kelahiran Nabi Muhammad saw, ketika jam istirahat, anak-anak minta diputarkan film perjuangan Rasulullah di kelas,” ucapnya.
Sifat Nabi
Pendamping pengisah cilik, Ririn Putri Arianti, mengatakan, generasi yang lahir tahun 2013 disebut generasi post gen Z harus mencontoh dan mengamalkan empat sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
”Empat sifat Rasulullah itu disingkat Siamantafa yaitu Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.
Sidiq artinya jujur. Kita harus membiasakan berkata dan berbuat jujur dalam segala hal dengan siapapun.
Amanah artinya dapat dipercaya. Kita harus selalu menepati janji karena sekali orang itu bohong maka tidak akan dipercaya orang. Seperti saat Rasulullah berdagang dicintai oleh banyak orang karena sifat jujur dan amanah itu.
“Tabligh artinya menyampaikan, dalam kehidupan sehari hari kita harus bisa menyampaikan sebuah kebenaran dan tidak boleh takut. Mulai kecil harus belajar berdakwah,” ujarnya.
Rasulullah menyampaikan semua wahyu yang diterima dari Allah kepada umatnya. Wahyu berisi petunjuk, perintah, dan larangan.
”Fathonah artinya cerdas. Rasulullah adalah manusia cerdas yang rendah hati sehingga bisa menjadi pemimpin umat manusia di dunia. Kita sebagai umat Nabi Muhammad saw harus mencontoh menjadi orang yang cerdas dengan cara belajar yang tekun agar menjadi pandai dan bisa mewujudkan cita cita,” kata Putri.
Penulis Eli Mahmudah Editor Sugeng Purwanto