PWMU.CO – Pelajar Malaysia dari Sekolah Rendah Islam (SRI) Seremban Malaysia mengunjungi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Gresik. Kunjungan ppelajar Malaysia ini untuk mengenal kesenian dan kuliner khas Indonesia.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja sama antarsekolah (sister school) SRI Seremban dengan SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu), SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu), dan SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres).
Kamis (19/10/2023) separuh rombongan berkunjung ke SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, separuhnya lagi ke SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik dan SD Mugres Kampus A-B. Di SD Mugres Kampus A berkolaborasi dengan Spemutu, sebanyak 30 siswa dan 6 guru SRI Seremban diajak melakukan pembelajaran kreatif yang menonjolkan kekhasan Indonesia.
Siswa Spemutu mengenalkan kreasi damar kurung dan cooking class kuliner khas Gresik, yakni pudak labu, jubung, dan temulawak. Sedangkan, siswa SD Mugres Kampus A mengenalkan kreasi seni membuat batik jumputan, onde-onde, dan teh bujang. Siswa SRI Seremban terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan bersama siswa.
Rombongan SRI Seremban diarahkan ke ruang-ruang kelas yang ada di lantai 1 SD Mugres Kampus A. Di salah satu ruangan terlihat para siswa SD Mugres menunjukkan teknik pembuatan batik jumputan kepada siswa SRI Seremban.
Tiap siswa SRI Seremban diberi kain polos. Kemudian, bagian kain diselipkan kelereng, lalu diikat dengan karet. Ikatan tersebut diwarnai dengan cairan pewarna khusus membatik menggunakan kuas. Cairan pewarna ini akan meresap di dalam kain.
Tahap terakhir, kain dikeringkan dengan cara dijemur. Hasilnya nanti akan mereka bawa pulang ke Malaysia.
Onde-Onde dan Teh Bujang
Tidak hanya batik jumputan, mereka juga dikenalkan dengan jajanan tradisional onde-onde. Bersama junior chef SD Mugres, mereka diajak membuat onde-onde berisi kacang hijau dan keju. Para siswa mempraktikkan prosesnya mulai dari mengaduk adonan kulit, membentuk bulatan, memberi wijen, hingga menggorengnya. Saat onde-ondenya sudah matang, siswa SRI Seremban pun disilakan untuk mencicipinya.
“Sedapnya.” Itulah kata pertama yang diucapkan para siswa SRI Seremban saat mencicipi onde-onde yang masih hangat dan baru saja diangkat dari penggorengan.
Menariknya, setelah itu siswa SRI Seremban juga membuat onde-onde khas Malaysia. Bentuknya mirip kue klepon Indonesia. Mereka pun menyajikannya kepada siswa SD Mugres. Jadilah onde-onde khas Indonesia dan Malaysia berada dalam satu piring.
Setelah itu, siswa SRI Seremban diajak untuk melihat langsung produksi teh bujang. Teh ini merupakan salah satu karya program kewirausahaan siswa SD Mugres. Kata ‘bujang’ merupakan akronim dari bunga kemboja kuning.
Bunga kemboja yang telah di-oven hingga kering, kemudian diiris halus. Setelah itu diseduh dengan air panas dengan dibubuhi gula sesuai selera.
“Pasalnya bunga yang pahit bisa jadi teh seduh yang manis dan enak. Apalagi bisa disajikan hangat atau dingin. Aku nak bawa satu untuk ibu di rumah,” ujar Aisyah, siswa SRI Seremban Malaysia.
Tidak ketinggalan, mereka pun ingin membawa pulang kemasan kantong teh bujang yang telah disiapkan untuk dijadikan sebagai buah tangan.
Sister School
Kepala SD Mugres, Eka Meitasari SPd menuturkan, program Sister School dengan SRI Seremban telah berjalan lebih dari satu tahun. Awalnya para pimpinan sekolah melakukan penandatanganan nota kerja sama pada bulan September 2022 yang lalu.
Kelanjutannya, pada akhir bulan lalu kepala SD Mugres, Spemutu, dan Smamsatu berkunjung ke SRI Seremban Malaysia. Dirinya dan Luluk Subaidah SPd menjadi delegasi SD Mugres dalam kunjungan tersebut.
Dengan adanya program ini, Meita berharap dapat mempererat jalinan silaturahmi dua lembaga pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Terutama dalam hal pengenalan kebudayaan dan pengembangan pendidikan.
“Semoga tahun depan siswa SD Mugres juga dapat melakukan kunjungan balasan ke SRI Seremban Malaysia,” imbuhnya. (*)
Penulis Venna Yulia Rachmawati. Editor Ichwan Arif.