PWMU.CO – Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional I di SM Tower & Convention Yogyakarta, Jumat-Ahad (17-19/11/2023).
Munas dihadiri oleh pengurus JWM wilayah dari seluruh Indonesia.
Ketua Badan Pengurus Pusat Jaringan Wisata Muhammadiyah, Muhsin B. Thoyib Arbas, mengatakan, keterkelolaan potensi wisata Muhammadiyah di seluruh Indonesia telah mencapai angka 50 persen, utamanya Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi.
”Diharapkan destinasi dan potensi wisata di setiap daerah dapat tergarap dengan baik,” kata Muhsin B Thoyib ditemui di SM Tower Jl KH Ahmad Dahlan Yogya, Kamis (2/11/2023).
Dia menuturkan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang memiliki program studi pariwisata mendukung dan bisa berkolaborasi dengan JWM.
”Hal itu semakin mempercepat aksi JWM dalam mendongkrak dan membangkitkan pariwisata,” katanya.
Ke depan perlu disusun strategi pengembangan pariwisata Indonesia, mengerucutkan wisata Muhammadiyah mengambil STP (Segmentation, Targeting, Positioning) terkait label wisata halal, dan pengembangan pariwisata Indonesia.
Dia mengatakan, Muhammadiyah terus memformulasikan gagasan pengembangan ekonomi berbasis wisata untuk mendukung geliat ekonomi di semua sektor.
Pilar ekonomi dan bisnis menjadi pilar penting dalam Muhammadiyah selain pilar pendidikan, pelayanan sosial, dan kesehatan.
Dia bercita-cita ke depan kalau disebut nama Muhammadiyah yang terbayang adalah pilar ekonomi dan bisnis.
Melalui Jaringan Wisata Muhammadiyah, sambung dia, bisa melahirkan entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis wisata dan hotel di Muhammadiyah.
Juga membangun close lock ekonomi dari sisi aspek traveling di kalangan keluarga besar Muhammadiyah. (*)
Penulis Affan Safani Adam Editor Sugeng Purwanto