PWMU CO – Profession Day TK Aisyiyah 7 Kota Probolinggo berlangsung di Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 10 Kota Probolinggo, Jumat (10/11/2023). Anak-anak dan ibu guru mengikuti dengan ceria.
Kepala TK Aisyiyah 7 (Aisyiyah Bustanul Athfal, ABA) Dra Aya Sophia menjelaskan Profession Day atau Hari Porfesi ini merupakan program dari Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kota Probolinggo yang wajib dilaksanakan oleh PAUD Aisyiyah se-Kota Probolinggo setiap tanggal 10.
“Kegiatan ini bertujuan mengenalkan berbagai macam profesi melalui baju khas yang dikenakan dan kegiatan keprofesionalan yang dilakukan,” ungkapnya.
Dia menjelsaksn Profession Day kali ini berbeda tidak seperti sebelumnya dikarenakan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. “Kegiatan yang biasa dilakukan di sekolah kita adakan di luar sekolah yaitu berkunjung ke Yon Zipur Kota Probolinggo,” katanya.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 ini dipandu Serda Akbar Gagas Lilo. Dia mengajak anak-anak berbaris sesuai kelompok dibantu guru yang memberi ice breaking.
Kemudian Serda Akbar, panggilan akrabnya, mengajak anak-anak menuju ke ruangan yang sudah disiapkan.
Di dalam ruangan Serda Akbar di dampingi oleh Prada M. Syaifullah, Prada Vahrul ismail, Prada Seblum Kowela, mengajak anak-anak melakukan kegiatan baris berbaris, kemudian memperlihatkan beberapa senjata antara lain senjata perorangan seperti Evenci, Mminimi SO Otomatis, dan Pistol P1. Anak-anak sangat antusias maju memegang senjata yang diperlihatkan tersebut.
“Siapa adik-adik di sini yang cita-citanya ingin menjadi tentara?” tanya Serda M. Syaifullah.
Anak-anak bersemangat menjawab.
“Aku. Aku pengin jadi tentara yang tangguh supaya bisa punya senjata seperti itu,” ucap Dery Almeer Mahardika siswa kelompok TKB3
Acara dilanjutkan menonton video komando latihan pertempuran untuk membangkitkan semangat anak-anak.
Serda M. Syaifullah mengungkapkan, dirinya senang bisa memberi wawasan tentang Tentara Nasional Indonesia ini. “Kami senangm engenalkan profesi kami agar masyarakat, terutama anak-anak tidak takut,” ujarnya.
“Semoga dengan adanya pengenalan dan wawasan tentang profesi kami lebih semangat lagi anak-anak ingin menjadi pasukan yang tangguh,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan senam Banana Chacha dan doa bersama pada pukul 09.30 WIB. (*)
Penulis Wardatus Soleha Editor Mohammad Nurfatoni