PWMU.CO – Tingkatkan seni bela diri, SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa TImur memiliki beberapa ekstrakurikuler, salah satunya tapak suci seni bela diri, Selasa (7/11/23).
Guru Ekstrakurikuler Tapak Suci Ahmad Yani SPd mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan tapak suci ini karena seni beladiri merupakan ciri khas dari lembaga Muhammadiyah.
“Selain itu, ekstra ini juga untuk memfasilitasi anak-anak Smamsi supaya bisa mengembangkan potensi dan bakat minat siswa. Baik untuk olahraga, beladiri, serta meraih prestasi dalam bidang nonakademik,” katanya.
Dia menuturkan, adapun materi yang diajarkan di dalam ekstra tapak suci ini adalah materi keilmuan tapak cuci antara lain senam dasar, gerakan dasar, jurus dasar, dan jurus nasional.
“Untuk materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan berupa pembinaan aqidah Islam dan pembinaan akhlaq. Sedangkan materi fisik berupa beladiri phus- up, maupun lari-lari,” tambahnya.
Dia menungkapkan, kegiatan ekstrakurikuler tapak suci dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 15.30- 17.00 WIB di halaman Smamsi. Jumlah siswa Smamsi yang mendaftarkan diri mengikuti ekstra tersebut sebanyak 15 anak dari kelas Fase E hingga kelas XII.
“Alhamdulillah, ekstra tapak suci Smamsi juga pernah menjadi juara I-III di Jatim Open Goes to Kejurnas tahun 2022,” katanya.
Ekskul Tapak Suci
Ahmad Yani berharap dengan ekstra tapak suci ini supaya Siswa Smamsi semakin banyak peminatnya dan bisa meraih prestasi ketika ada event atau lomba yang diadakan oleh lembaga yang berwenang.
“Semua ini dilakukan untuk membantu meningkatkan prestasi para ahli tapak suci. Dengan cara meningkatkan latihan dan menjaga supaya kegiatan ekstrakurikuler tapak suci bisa berkembang dan semakin maju,” jelasnya.
Dia menyampaikan, semoga ke depannya tapak suci ini akan menjadi organisasi ekstrakurikuler yang mampu memberikan dan menciptakan prestasi unggul sehingga menjadi teladan dan bermanfaat bagi siswa.
“Ini harapannya sehingga ekskul ini, selain bisa mencipta prestasi terbaiknya, pembelajaran karakter dalam ekskul ini pun bisa dicapai dengan baik,” tandasnya. (*)
Penulis Chilmiyati. Editor Ichwan Arif.