PWMU.CO – Istri dan 5 anak Ustadz Adi Hidayat (UAH) ikut berpartisipasi dalam Gerakan Infak Pendidikan 111 Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan UAH dalam acara Resepsi Milad Ke-111 Muhammadiyah yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jalan Brawijaya, Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (18/11/2023).
Pada peluncuran Gerakan Infak Pendidikan 111 Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat yang merupakan salah satu di antara 9 donatur tertinggi, memberikan sedikit cerita kepada hadirin.
Sebelumnya dia mengucapkan penghormatan kepada para tokoh yang hadir di acara Milad ini, di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir MSi, seluruh unsur PP Muhammadiyah, dan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam X.
“Kami selalu mendoakan, mudah-mudahan senantiasa ada sinergi dan support terbaik serta disehatkan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Kemudian ia menceritakan secara singkat, bahwa saat gerakan Infaq dilaunching dan diumumkan, UAH telah mendiskusikan hal itu dengan istri dan anak-anaknya.
“Karena saya mengenalkan Muhammadiyah bukan hanya untuk pribadi, tapi juga menghidupkan Muhammadiyah di lingkungan keluarga,” ujar Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 2022-2027 itu disambut tepuk tangan hadirin.
Dia menceritakan, bahwa setelah pendiskusian tersebut, menghasilkan respon yang mengejutkan dari anak-anaknya.
“Lima anak kami, termasuk yang satu tahun, dua tahun, itu semua mengumpulkan celengan hariannya, dan 5 celengan itu menghasilkan satu untuk platinum,” terang UAH.
Dalam rangka memperingati Milad Ke-111 ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memang menggagas gerakan Infaq Pendidikan dengan 7 kriteria besaran Infaq yang diberikan.
Nominal pertama 11.100 kriterianya adalah Happy, kriteria kedua 111.000 (Bronze), ketiga 1.110.000 (Silver), keempat 11.100.000 (Golden), kelima 111.000.000 (Platinum), keenam 1.110.000.000 (Diamond) dan ketujuh 11.100.000.000 (Heroik).
Sumbang 3 Platinum dan 1 Diamond
UAH pun mengatakan, bahwa hasil celengan kelima anaknya menghasilkan infaq dengan kriteria platinum yakni 111.000.000.
“Ternyata sang ibu tidak ingin kalah, sehingga istri saya pun mengikuti 1 platinum, ditambah dengan bapaknya, kan ga boleh lebih di dalam rumah. Maka telah kami transferkan untuk 3 platinum dari dalam rumah,” lanjut UAH.
Lalu, dengan hadirnya UAH di puncak resepsi milad ini, dia mengatakan akan kembali berinfak untuk kriteria diamond yakni 1.110.000.000 (satu miliar seratus sepuluh juta rupiah).
“Karena malam ini saya diundang kembali, dan dipaksa lagi oleh kakak kelas saya (Prof Hilman Latief), ini kan paling rendah tantangannya itu diamond ya. Saya tidak ingin melebihi pak Yendra Fahmi (enterpreneur), jadi saya ikut lagi diamond untuk malam hari ini,” kata alumnus Ponpes Darul Arqam Garut itu sembari tersenyum.
“Sehingga genap satu diamond, dan 3 platinum, insya Allah,” lanjutnya dengan kembali disambut gemuruh tepuk tangan hadirin yang memenuhi Sportorium UMY.
Di akhir paparannya, UAH pun mengajak seluruh lapisan warga muhammadiyah untuk dapat mengikuti Gerakan Infaq Pendidikan 111 Muhammadiyah ini.
“Teman-teman di manapun anda berada, saya Adi Hidayat mengajak seluruh lapisan warga Muhammadiyah, di manapun anda berada, mari kita wujudkan tabungan akhirat kita, dana pendidikan berkemajuan. Sehingga kita bisa bergandeng bersama ke surga dengan satu kebanggan melalui program infaq pendidikan 111 Muhammadiyah,” pungkasnya. (*)
Penulis Ario Khairul Habib Editor Nely Izzatul