PWMU.CO – Menolong agama Allah dengan cara berkhidmat dalam persyarikatan. Hal ini disampaikan dalam sambutan Tabligh Akbar oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar Gresik Moh Taufiq SAg MPdI, Ahad (26/11/2023).
Acara Tabligh Akbar menyemarakkan Milad Ke-111 Muhammadiyah di Halaman Masjid Al-Aqsha Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sukomulyo Manyar Gresik yang dihadiri kurang lebih 400 warga persyarikatan dan simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kecamatan Manyar, anggota PCM dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar, anggota PRM dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Kecamatan Manyar.
Hadir pula Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) H Anas Thohir MPdI, Wakil ketua MPKU PWM Jatim dr Sholihul Absor M Kes dan Kepala Desa Sukomulyo H Subiyanto.
Taufik panggilan akrabnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh pihak dan panitia, khususnya PRM Sukomulyo. “Yang telah menyiapkan perhelatan Tabligh Akbar ini dengan begitu meriah,” ujarnya.
Dia menyampaikan Milad kali ini serasa sangat istimewa, karena selain dimeriahkan tampilan drumben dari SD Muhammadiyah Gresik. “Juga ada santunan anak yatim dan dhuafa, pengobatan gratis, pengukuhan PRM dan PCA se-Kecamatan Manyar,” tutur ayah dua anak ini.
Selain itu, tambahnya, ada agenda peresmian Masjid Al-Aqsha. “Sebagai kado Milad Ke-111 Muhammadiyah, dan hari ini diresmikan langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak KH Dr Saad Ibrahim MA,” jelasnya.
Jadi Pimpinan Desain dari Allah
Wakil Kepala Mugeb School ini menyampaikan kita seluruh anggota PRM dan PRA se-Kecamatan Manyar ini termasuk orang yang istimewa, terpilih, khaira umah. “Umat terbaik yang Allah hadirkan di muka bumi ini, mengemban risalah kenabian,” tutur pria kelahiran Bojonegoro ini.
Yaitu hadir untuk memberikan pencerahan kepada umat manusia, tambahnya, mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar. “Serta mengajak beriman dan bertauhid kepada Allah, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, berkemajuan dan rahmatan lil alamin,” tambahnya.
Menurutnya, kehadiran kita sebagai pimpinan di sini, bukan faktor kebetulan, tapi sudah di desain atas kehendak Allah. “Sebagai hamba dan manusia terpilih untuk meneruskan risalah kenabian melalui organisasi yang kita cintai ini,” ucapnya
Dia meyakinkan semua warga persyarikatan agar tidak takut dan khawatir. “Yakinlah bahwa kita sudah berada di jalan yang benar, karena sesungguhnya kita ingin meraih kehidupan yang mulia, baik mulia di dunia apalagi mulia kelak di akhirat,” tegasnya.
Dia juga menerangkan konsekuensi bagi penolong agama Allah adalah Allah pasti menolong persoalan hidup hambanya.
“Dan meneguhkan kedudukan yang mulia, sebagaimana janji Allah dalam Surat Muhammad ayat 7, yang artinya Hai orang-orang mu’min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” paparnya.
Diakhir sambutannya, dia menyampaikan besar harapan kepada seluruh pimpinan untuk bekerja secara kolektif kolegial untuk membangun ranting dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang lebih berkemajuan dan memberi kebermanfaatan untuk umat.
“Karena besarnya persyarikatan Muhammadiyah hingga eksis sampai saat ini, karena semangat dan perjuangan dari ranting, semoga Allah menolong dan memudahkan segala amanah dan urusan kita,” harapnya. (*)
Penulis Musyrifah. Editor Ichwan Arif.