PWMU.CO – SMK Muda Genteng Banyuwangi Jawa Timur menggelar pengenalan Macrophone Photography, Sabtu (9/12/2023).
Kegiatan yang bertempat di Aula dan Ruang Pojok Literasi SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Macro Nusantara Koordinator Wilayah (korwil) Banyuwangi dengan jurusan Animasi SMK Muda yang mengusung tema Menjelajahi Keunikan Dunia Kecil melalui Smartphone.
Sebanyak 50 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari perwakilan 8 SMP di Kabupaten Banyuwangi. Yaitu, SMP Muhammadiyah 1 Genteng, SMP Muhammadiyah 7 Sempu, SMP Ibrahimy Genteng, SMP Negeri 1 Genteng, SMP Negeri 2 Genteng, SMP Negeri 3 Genteng, SMP Negeri 4 Genteng, dan SMP Negeri 2 Srono.
Untuk menyukseskan acara ini, maka Komunitas Macro Nusantara mendatangkan 9 orang personalnya. Bahkan 2 orang di antaranya berasal dari luar Kabupaten Banyuwangi, yaitu Jember dan Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Macro Nusantara Korwil Banyuwangi Zainul Khatib menyampaikan tujuan acara ini untuk lebih mengenalkan macro phone photography kepada khalayak umum, khususnya para pelajar jurusan Animasi.
Sementara itu Wakil Kepala SMK Muda, Taufiqur Rohman MPdI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komunitas Macro Nusantara yang telah berkolaborasi dengan SMK Muda, khususnya jurusan Animasi, sehingga terlaksana acara ini.
“Semoga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran para peserta didik. Sehingga menghasilkan siswa-siswi yang memiliki kompetensi unggul di bidang macro phone photography,” ujarnya.
Kegiatan ini pelaksanaannya dibagi menjadi 2 sesi. Sesi yang pertama pemaparan materi oleh narasumber. Sedangkan sesi yang kedua adalah praktik langsung macro phone photography.
Dalam sesi pemaparan materi, narasumber Andri Kartika mengajak peserta untuk meneriakkan yel-yel. “Kamera yang terbaik adalah yang saya pegang,” ujarnya sambil diikuti seluruh peserta secara serentak.
Dia mengatakan selama ini masih ada yang beranggapan tidak mau mengabadikan momen, karena tidak memiliki kamera yang baik.
Selanjutnya dia mengenalkan apa itu fotografi. Dia menuturkan, fotografi adalah mengabadikan momen, yaitu melukis dengan menggunakan kamera yang dibantu pencahayaan.
“Sedangkan phone photography adalah mengabadikan momen dengan kamera smartphone. Jadi handphone tidak hanya digunakan untuk selfi saja, tapi juga untuk mengabadikan dunia kecil di sekitar kita atau yang disebut dengan macro phone photography,” ujarnya.
Selanjutnya dia menjelaskan beberapa kategori fotografi macro. Antara lain, macro nature, stage, extreme, still life, dan macro art.
Usai pemaparan materi, peserta diajak langsung menuju ke Ruang Pojok Literasi. Mereka mempraktikkan langsung materi pemotretan yang telah diterimanya itu. Ada 5 meja panjang telah disiapkan oleh siswa-siswi Animasi SMK Muda.
Di masing-masing meja telah tersedia beberapa peralatan dan objek pemotretan. Seperti tripod, lensbong (lensa bongkaran), lukisan untuk background, pohon bunga, mainan mobil, dan sepeda motor. Selain itu ada juga serangga, kumbang, dan siput. Semuanya itu menjadi objek pemotretan.
Praktik pemotretan ini didampingi langsung oleh 9 orang personal dari Komunitas Macro Nusantara. Setelah itu para peserta menyetorkan hasil jepretannya untuk dilakukan penyeleksian. Dari hasil penilaian, maka ditetapkan 5 orang juara terbaik.
Peserta kegiatan, siswa SMPN 1 Tegalsari Eli Eima Jefin menyatakan kegembiraannya.”Meski belum dapat juara, saya merasa senang sekali dapat mengikuti acara ini. Saya memperoleh pengetahuan dan praktik langsung untuk memperoleh hasil jepretan yang artistik,” ujarnya.
Berikut juara dalam kegiatan ini.
- Juara I diraih oleh H Ramadhani SMPN 1 Tegalsari.
- Juara II, Wakhidatul Arum SMPN 4 Genteng.
- Juara III, Justine Abimali Mahesa Agni SMPN 2 Srono.
- Juara IV, Muh Faizal Anwar SMPN 3 Genteng.
- Juara V diraih oleh Dimas Afiq SMP Muhammadiyah 7 Sempu.
Kelima juara tersebut mendapat piala penghargaan dari panitia. Selamat! (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.