PWMU.CO – Keseruan offroad guru dan karyawan SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) di Gunung Kidul dalam acara Family Gathering, Jumat (29/12/2023).
Kegiatan offroad dilaksanakan diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SD Mudabo. Mereka melakukan perjalanan ke kawasan Gunung Kidul, yakni Pantai Sadranan, offroad dan menikmati pemandangan di Obelixe Sea View.
Seusai bersenang-senang di Pantai Sadranan, pukul 12.30 WIB peserta diajak menuju ke kawasan Goa Pindul untuk seru-seruan melakukan off road dengan mengendarai jeep.
Apa Itu off road? Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya apa itu offroad? Ngapain aja sih selama di perjalanan?
Menilik KBBI atau kamus besar Bahasa Indonesia, offroad berarti di luar jalan. Secara lebih detail offroad diartikan sebagai jalanan kasar atau jalanan yang bukan beraspal.
Oleh karena itu, kendaraan motor atau mobil harus memiliki desain yang dikhususkan untuk berpacu pada medan yang terjal. Biasanya, kendaraan khusus ini kurang maksimal untuk jalanan biasa.
Rute Offroad Gunung Kidul
Offroad ini terletak di Desa Bejiharjo Kabupaten Gunung Kidul. Kabupaten yang memiliki makanan khas tiwul ini memiliki pesona alam yang asri.
Sesampainya di lokasi, rombongan disambut oleh jeep yang berjajar rapi. Kami segera turun dari bus, menuju jeep masing-masing yang diisi empat orang.
Perjalanan dimulai dengan jalanan mulus yang dikelilingi pohon jati yang menjulang. Tetapi, seperti hidup yang tak selalu mulus, akhirnya jeep mulai bergoyang berjalan pelan di atas jalanan bebatuan.
Hutan liar mulai menyambut, ucapkan selamat tinggal pada jalanan mulus. Kini, jalanan mulai dipenuhi bebatuan besar membuatnya terlihat mustahil di lewati.
Namun, dengan kendaraan jeep wisata yang memiliki desain ban khusus, semua bebatuan itu berhasil dilewati. Sesekali, jeep miring ke arah kiri karena jalanan hanya rata di kanan atau sebaliknya.
Tak hanya sampai di situ, Sungai Oyo mulai tampak. Tak gentar, mobil-mobil ini mulai menerobos masuk ke dalam air. Semburat air mengguyur basah tubuh para penumpang.
Inilah keseruan sesungguhnya, peserta berteriak ketika mobil mulai berpacu dengan jalanan terjal. Tak ada habisnya, semangat peserta juga terbakar saat mobil-mobil melaju dengan kencang ke dalam air berkali-kali, karena itu membuat peserta basah kuyup. (*)
Penulis Dini Faizatunni’am. Editor Ichwan Arif.