
PWMU. CO – Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur amat lihai dan lincah dalam mencari peluang bisnis dalam momentum berkumpulnya ribuan orang.
Hal itu diungkap Resti Anindiyati, Ketua PRNA Sendangagung saat ditanya PWMU. CO perihal kegiatan bazar oleh PRNA dalam satu pekan ini, Sabtu (30/12/2023).
Yunda Anin, panggilan akrabnya, menerangkan dua kegiatan bazar yang telah dibuka untuk dua even besar telah dilaksanakan. Pertama pelantikan PRM dan PRA se-Cabang Paciran di Sendangagung, Senin (25/12/2023). Kedua saat kunjungan Anies Rasyid Baswedan di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Jumat (29/12/2023). Dua even itu mereka manfaatkan dengan membuka bazar.
Menu yang dijual di bazar ini yaitu; sego muduk (nasi khas Sendangagung) nasi campur, ayam geprek, bakso, mi gelas, pentol kanji, es teh, aneka puding, buku puisi karya Kiai Dawam, dan buku Terbitnya Matahari di Sendangagung karya Gondo Waloyo bersama timnya.
Jajanan dari pegiat UMKM juga ada sate telur puyuh, tahu isi, tahu walik, martabak, sempol, nugget, rujak buah, pop corn.

Oleh-oleh khas Sendangagung juga tersedia, ada rengginang dan juga mukena sulam bordir khas Sendangagung. Hal ini dijelaskan Yunda Anin.
“Pokoknya PRNA Sendangagung tidak mau tinggal diam kalau ada even besar dan tidak mau berpangku tangan,” ujarnya.
“Alhamdulillah banyak keuntungan, selain bisa membangun kerekatan hubungan antar warga PRNA, memperdayakan produk UMKM warga Muhammadiyah dan tentunya keuntungan juga bisa kita raub,” tambah istri Fazid Ulya ini.
Bendahara PRNA, Andini Purnama Hadi melaporkan; laba perolehan saat pelantikan PRM Rp 931.000 adapun
laba bazar kunjungan Anies Rp 721.500. Jadi total Rp 1.652.500.
“Adanya kegiatan bazar PRNA yang lumayan labanya itu membuat kita ketagihan, setiap kali ada kesempatan kita ingin buka lapak, dan kita kemudian mikir pingin punya tenda khusus jualan yang tertulis PRNA Sendangagung gitu,” tutur ibu 2 anak ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Mohammad Nurfatoni