PWMU.CO – Belajar mengolah sampah dilakukan siswa kelas VI Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya di Pusat Daur Ulang Jambangan dalam program Kelas Kolaborasi, Senin (15/1/2024).
Siswa mendapat edukasi sampah dan cara pengolahannya dipandu oleh Pak Hadi. Siswa di ajak berkunjung ke tempat pemilahan sampah yang berasal dari warga Jambangan Surabaya. Di sini ditunjukkan bagaimana memilah sampah organik (sisa makanan, sayur , buah-buahan) dan sampah anorganik (botol plastik, kardus, kaleng).
Di tempat ini, sampah organik diolah kembali menjadi kompos. Sampah anorganik didaur ulang menjadi bahan kerajinan yang menarik.
Anak-anak Sekolah Inovatif diajak praktik memilah sampah daun dan mencacah daun yang diproses menjadi kompos. Cacahan daun dicampur sampah makanan, sayur, dan buah-buahan kemudian diproses menjadi pupuk.
Setelah belajar mengolah sampah, sesi berikutnya tanya jawab. Kirana Nareshwari Syafi’ah Ardiansyah siswi kelas VI bertanya,”Bagaimana cara mengatasi sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)?”
Pak Hadi menjawab pertanyaan,”Pengolahan limbah B3 dapat dilakukan dengan metode thermal, stabilisasi, solidifikasi secara fisika, kimia, maupun biologi dengan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.”
Giliran narasumber balik bertanya,”Mengapa kita perlu menjaga lingkungan dari sampah?”
Raditya Dika Prawira, siswa kelas VI menjawab,”Agar lingkungan yang kita tempati tetap bersih dan tidak tercemar.”
Siswa senang dengan kunjungan ini. Amirullah Khoirul ‘Azam dan Muhammad Naufal Maulana Saputra merasa kelas kolaborasi ini sangat bermanfaat karena bisa ikutan memilah sampah hingga membuat kompos, semoga ke depan kegiatannya tidak kalah seru dan menarik.
Wali kelas VI Vitriani SPd mengatakan, kegiatan belajar mengolah sampah ini supaya siswa bisa menciptakan lingkungan bersih bebas sampah dengan cara yang sederhana.
”Pengolahan sampah yang baik dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman dan bermanfaat, ujarnya.
“Mengetahui jenis sampah, cara pengolahan sampah organik dan organik, dan manfaat dari hasil pengolahan sampah yang ada di PDU Jambangan menjadi beberapa tujuan kami mengadakan kelas kolaborasi kali ini” katanya.